Membuka toko sembako adalah cara tepat bagi anda yang ingin
belajar berwirausaha namun dengan level yang lebih tinggi.
Mengapa dikatakan level lebih tinggi ?
Itu karena untuk memulai usaha toko sembako kita perlu biaya
atau modal yang tak sedikit serta harus memiliki perencanaan yang matang sejak
awal. Salah perhitungan sedikit saja, bisa membuat usaha anda bangkrut.
Oleh sebab itu, meskipun terlihat mudah usaha toko sembako
ini masuk ke wirausaha tingkat yang lebih tinggi.
Bagi anda yang sudah matang ingin membuka toko sembako,
mungkin anda menemukan masalah terkait berapa modal yang dibutuhkan untuk
membuka toko sembako/kelontong.
Kabar baiknya, modal ini bisa kita sesuaikan dengan budget
yang kita miliki. Artinya, apabila kita hanya memiliki budget minim maka kita
bisa membuat toko sembako sederhana, nanti ketika toko tersebut sudah
beroperasi anda bisa memperbesar dan memperlengkap produk yang dijual.
Namun, kira-kira berapa modal awal yang dibutuhkan untuk
membuka toko sembako sederhana ?
Untuk itulah disini akan sama-sama kita bahas rincian modal
awal untuk membuka usaha toko sembako. Apa saja rinciannya ? simak..
Rincian Modal Usaha Toko Sembako Sederhana
Karena kita memulai usaha ini dari 0 maka semuanya akan kita
perhitungkan, dari mulai tempat, bangunan, sarana pendukung toko, dan harga
beli barang.
1. Modal bangunan
Untuk membuat sebuah toko sembako, kita harus memiliki
sebuah bangunan. Tidak mungkin kan, kalau kita menjajakan dagangan langsung di
halaman tanpa penyekat. Bisa repot nantinya.
Bangunan toko yang dimaksud bisa anda sewa (sewa kios) atau
anda membuatnya sendiri didepan rumah anda.
Yang pasti keduanya memakan biaya. Terus, berapa biayanya ?
Kalau kita lihat di OLX, maka harga sewa kios di toko saat
ini bisa 16 hingga 20 juta di Bandung. Itu saja toko berukuran sedang, kalau
fasilitas dan letaknya lebih strategis pasti biaya sewanya bisa mencapai 50
juta per tahun.
Sementara kalau kita memilih lokasi didepan rumah, maka kita
harus membuat sebuah ruangan khusus untuk dijadikan tempat barang dagangan.
Yang paling mudah adalah dengan menggunakan sekat berbahan triplek dan
memanfaatkan rolling door.
Harga triplek 12mm sekitar 150 ribu per lembar, kita butuh
setidaknya tiga lembar. Sementara rolling door bisa sekitar 400 ribu per m2.
Sehingga modal awal yang dibutuhkan kurang lebihnya 1,5 juta rupiah untuk
membuat bangunan toko.
2. Kelengkapan sarana toko
Sebuah toko kelontong, harus memiliki beberapa kelengkapan
seperti rak barang, etalase, timbangan, laci untuk menyimpan uang dan apabila
anda berniat menjual softdrink maka persiapkan juga showcase pendingin.
- Harga etalase kaca sederhana Rp. 500.000,-
- Harga rak barang khusus toko (ukuran sedang) sekitar Rp. 800.000,-
- Harga timbangan kiloan sekitar Rp. 200.000,-
- Harga Showcase pendingin Rp. 2.500.000,-
Jadi kesimpulannya, untuk modal kelengkapan toko anda perlu
menyiapkan dana setidaknya 1,5 juta tanpa softdrink atau 4 juta rupiah apabila
anda juga akan menyertakan softdrink sebagai barang dagangan anda.
3. Belanja barang
Barang yang dijual pada sebuah toko sembako memang harus
lengkap. Karena toko ini memang dibuat untuk memenuhi segala kebutuhan manusia
baik kebutuhan pokok, atau kebutuhan sekunder mereka.
Namun, bukan berarti semua jenis barang bisa masuk kedalam
toko anda. Yang ada justru anda bingung karena modal terbatas serta ruang toko
juga terbatas (karena topik kita toko sembako sederhana) jadi segalanya serba
dibatasi.
Solusinya, anda hanya perlu menjual barang-barang yang
memang sangat dibutuhkan oleh penduduk disekitar toko anda berdiri.
Produk apa saja ?
- Amplop 110×230
- Amplop 95×152
- Buku Gambar A4 Ria
- Buku Gambar Kecil Ria
- Buku Tulis Big Boss 42 Lembar
- Buku Tulis Dodo 38 Lembar
- Buku Tulis Dodo 58 Lembar
- Pensil 2b (Faber castel atau stadler)
- Penghapus (Joyko dan Faber castel)
- Lem Kertas
- Penggaris Polos
- Bolpoint (Standart dan Pilot)
- Beras Murah
- Beras Medium
- Beras Premium
- Minyak goreng
- Mie instan
- Gula
- Kopi
- Teh (celup dan bubuk)
- Tepung Kanji
- Tepung Terigu
- Kecap
- Saus
- Shampo
- Sabun Mandi
- Sabun Wajah
- Obat – obatan ringan
- Telor
- Roti
- Susu Bayi
- Pampers Bayi
- Makanan ringan
- Minuman
- Detergen
- Pasta Gigi
- Pembersih Lantai
- Pelembut Pakaian
- Rokok
Mengenai berapa harga beli untuk membeli semua barang
diatas, bisa anda sesuaikan. Ini yang saya maksud dengan penyesuaian budget
anda, anda bisa mengatur kuantitas atau jumlah stock masing-masing barang agar
harga belinya tidak terlalu tinggi.
Misal untuk kopi, sediakan tiga hingga empat macam kopi
(kopi hitam, kopi susu, kopi white, good day) dengan masing-masing satu renceng
saja.
Lalu untuk sabun cuci atau sabun mandi, sediakan
masing-masing merk hanya 3 stock. Ini bertujuan agar kita tahu mana yang lebih
disukai dengan calon pelanggan kita.
Ingat karena kita baru buka, kita tidak tahu kalau orang
disekitar itu suka apa. Terkadang ada orang yang lebih menyukai merk A dan ada
juga orang yang lebih menyukai merk B. Dengan stock sedikit seperti diatas,
kita setidaknya tahu mana yang habis duluan.
Dan itulah yang lebih disukai oleh pelanggan anda. Sehingga pada
belanja berikutnya, anda bisa fokus untuk memperbanyak stok merk itu saja.
Mengenai modalnya, anda bisa menentukan apakah 5 juta atau
bisa 10 juta. Kalau modal yang ditentukan hanya 5 juta, biasanya barang yang
diperoleh juga tidak terlalu lengkap. Kalaupun lengkap, biasanya setiap item
tidak memiliki ragam merk yang lengkap.
Namun kalau anda memiliki dana 10 juta hanya untuk belanja
barang, maka semua barang diatas akan terbeli dan ragam merknya juga lengkap.
Jadi Kesimpulannya
- Modal bangunan (sewa) 20 juta rupiah
- Modal bangunan (dirumah) 1,5 juta rupiah
- Kelengkapan toko 1,5 juta
- Modal barang 5 juta rupiah
- Modal total sekitar 8 juta rupiah untuk toko dirumah dan 26,5 juta rupiah apabila akan sewa kios.
Demikian artikel lengkap mengenai rincian modal awal usaha
toko sembako kecil kecilan, semoga bisa menambah wawasan kita dan bisa menjadi
referensi bagi kita semua.