-->

Peluang Usaha Ternak Ayam Bangkok Untuk Pemula (Untung 9 Juta)

Cara ternak ayam bangkok – Ayam bangkok merupakan salah satu ras unggas ayam yang berasal dari Bangkok Thailand. Mengapa ayam ini begitu terkenal hingga banyak dibudidayakan di Indonesia ? memang ada banyak ras ayam di dunia ini tapi ras ayam bangkok merupakan ayam yang memiliki banyak peminat.

Alasannya ayam ini memiliki postur yang tegap dan kekar, selain itu bentuk bulu dari ayam ini juga terbilang cantik. Sehingga banyak kolektor ayam memilih ayam bangkok sebagai salah satu koleksinya. Memang ayam ini lebih terkenal di medan pertarungan, jika dilatih memang dengan posturnya yang besar membuat ayam ini berpeluang menang. Sehingga banyak yang mencari ayam bangkok.

Mengapa ternak ayam bangkok itu bisnis sampingan yang menjanjikan ?

Membuat ternak ayam bangkok memang lebih condong ke hobi, tapi hobi ini juga bisa menjadi jalan kita mendapatkan penghasilan. Karena ternak ayam bangkok itu ;

1. Modal Awal Relatif Kecil

Hal pertama yang menjadi alasan mengapa bisnis ternak ayam bangkok sangat menjanjikan yakni karena usaha ini tergolong membutuhkan modal awak yang kecil. Mungkin yang membuat kita sedikit repot adalah ketika awalan kita memulai bisnis ini, dimana kita belum memiliki indukan.

Indukan yang dianjurkan untuk menjalankan usaha ini adalah indukan asli yang didatangkan langsung dari Thailand atau para pehoby ayam memanggilnya F1 sehingga harganya juga tinggi. Terlepas dari itu, modal selanjutnya untuk menunjang sarana dan prasarana lainnya terbilang cukup terjangkau oleh kalangan kelas bawah sekalipun. Karena ayam ini bersifat omnivora, dengan kata lain mereka lebih suka mencari maka sendiri dengan menggorek-gorek tanah.


2. Perawatannya Juga Mudah

Selain memiliki modal yang kecil, bisnis ini juga terbilang mudah dijalankan. Perawatan ayam bangkok yang terbilang mudah ini memungkinkan kita untuk menjalankan aktifitas lain atau tetap menjalankan profesi utama kita. Sehingga ada dua pemasukan sekaligus, pemasukan dari pekerjaan utama kita dan pemasukan dari bisnis sampingan ternak ayam bangkok.


3. Sarana Prasarana Mudah Didapat

Beda halnya dengan dengan usaha agribisnis yang sering kali mengalami masalah pada sarana dan prasarana seperti kelangkaan pupuk dan obat-obatan, pada usaha ini kita akan bebas dari masalah itu. Pakan dan obat-obatan untuk ayam bangkok cenderung mudah didapat. Bahkan kita bisa membuat pakan sendiri dengan sumber daya yang sudah tersedia disekitar kita.


4. Pasar Masih Sangat Menjanjikan

Hobi merupakan hal yang tidak pernah padam dan selalu mengalami regenerasi. Oleh sebab itulah, penghobi ayam bangkok tidak pernah surut bahkan meningkat.  Sasaran kita ada pada penghobi pemula yang masih terlalu awam tentang ayam bangkok. Mereka pasti memilih ayam bangkok ini dari segi fisiknya.

Beda dengan penghobi senior, mereka cenderung memiliki kenalan tersendiri yang sudah mereka percayai. Disamping itu, bisnis usaha ternak ini masih minim pesaingnya. Sehingga kita bisa menjadi pionir yang bebas memonopoli harga ayam sesuai dengan kualitasnya.


5. Keuntungan Besar

Dan yang paling utama adalah keuntungan yang nantinya akan kita peroleh, seperti pembahasan diatas, modal kita hanya berat diawal yang harus mendatangkan bibit impor. Tapi jika sudah berjalan maka dua ekor ayam bangkok jantan dan betina bisa berkembang biak yang akan menghasilka ayam bangkok baru.

Siklus ini akan terus berlangsung dan kita tak perlu lagi repot-repot mendatangkan bibit dari Thailand jika siklus sudah berjalan. Dengan perawatan yang mudah serta harga jual yang tinggi akan membuat margin keuntungan kita akan semakin besar. Apalagi jika ini ditunjang siklus pemasaran yang lancar. Hasilnya, mereka para peghobi akan mendatangi kita tanpa kita repot mencari pasar.

Cara Memulai Ternak Ayam Bangkok Untuk Pemula


Cara-cara yang akan kita tempuh dibawah terbilang mudah, mungkin sulitnya diawal karena kita harus mendatangkan bibit yang asli. Cara-caranya adalah sebagai berikut

1.Pilih bibit unggul

Ada kualitas ada juga harga, dan kualitas ayam bangkok yang dihasilkan salah satunya bersumber dari bibit yang juga berkualitas. Jika bibit kurang bagus, sebaik apapun kita merawat mungkin akan ditemui permasalahan. Perlu diingat juga, ayam bangkok yang laku di pasaran adalah ayam dengan kualitas super bagus. Untuk itu, hal pertama anda harus memilih bibit dengan kualitas super bagus.

Apa saja ciri-cirinya ?
Mempunyai kaki yang bagus (kuning) dan kokoh
Mata bening, tidak berair dan tidak kotor
Badan normal, tidak terlalu kurus dan tak terlalu gemuk
Badan atletis, tegap
pilih yang memiliki mental bertarung baik (jika bisa)


Point nomor lima adalah opsional, Jika anda ingin mencetak calon ayam bangkok yang juara dengan permainan tarungnya yang unggul, minimal anda mencari indukan yang memiliki mental fighter. Hal ini cukup penting karena mental ayam adalah hal yang sulit dilatih, jika sudah faktor genetis maka ini akan lebih mudah.

2.siapkan kandang umbaran

Persiapkan kandang umbaran, perkawinan antara ayam  bangkok betina dan jantang dinilai lebih bagus dibandingkan menggunakan kandang dogdogkan. Hal ini dikarenakan proses perkawinan di dalam kandang umbaran terjadi dengan lebih alami.

Setelah ayam diletakan didalam kandang umbaran maka dalam waktu sekitar 1-2 bulan ayam bangkok betina mulai bertelur. Biasanya ayam menunjukan perilaku yang sedikit aneh saat akan bertelur. Letakan dikandang khusus ayam yang akan bertelur agar lebih aman baik untuk ayamnya ataupun untuk telurnya.

Seselai bertelur, si ayam betina akan langsung mengerami telurnya. Proses ini terjadi secara alami tapi anda perlu memisahkan ayam jagg/jantan tersebut dengan ayam betina yang sedang mengerami. Karena ayam betina yang sedang mengerami biasanya bersifat agresif.

Ayam akan menetas dalam jangka waktu 21 hari masa mengerami, jika sudah menetas tetap pisahkan ayam ini dengan ayam bangkok jantan agar itik tidak dipukuli oleh si ayam jantan.

3. Pemberian Pakan Yang Berkualitas

Secara umum, ayam adalah hewan omnivora yang masuk diberi makan apapun. Umumnya kita memberi makan ayam dengan beras atau jagung, selain memiliki karbohidrat juga sangat disukai oleh ayam. Namun pakan ini juga harus disesuaikan dengan umur ayam.
Untuk ayam bangkok usia dibawah 3 bulan, persiapkan pakan yang berguna untuk membuat tulang ayam lebih kokoh agar bisa menjadi ayam jagoan. Makanan yang diberikan untuk ayam bangkok muda bisa berupa voor 592.
Setiap ayam menyukai jenis voor kering ataupun basah, berikan voor kering atau voor basah untuk mengetahui kesukaan si ayam. Jika Anda memberikan voor basah, cek juga pakan ini agar jangan sampai berjamur karena bisa mendatangkan berbagai penyakit pada si ayam.
Untuk ayam berusia 3 bulan sampai 6 bulan, Anda bisa mengganti voor 592 dengan voor 594. Anda juga bisa menambahkan nasi agar kandungan karbohidrat lebih banyak, Tapi Perbandingannya masih lebih banyak voornya daripada nasi.
Sebelum mencapai umur 6 bulan sebaiknya hindari makanan bertekstur keras karena dalam fase ini ayam masih melakukan pertumbuha  yang sangat muda. Namun, pemberia voor juga tidak baik jika diteruskan untuk ayam berumur 6 bulan keatas karena akan berpengaruh pada postur tubuh yang lembek.
Jika ayam bangkok sudah berusia 6 bulan keatas, berikan pakan dengan tekstur lebih kasar. Bisa berupa beras, jagung atau kedelai atau lainya. Jika bisa pilih yang memiliki protein agar pertumbuhan ayam juga semakin atletis.

2. Perhatikan Juga Kebersihan Kandangnya
Kandang juga menjadi salah satu faktor penentu kesuksesan usaha ternak ayam bangkok. Kandang yang bersih akan mendukung pertumbuhan ayam agar lebih sehat dan besar. Oleh sebab itu, bersihkan kandang ayam minimal dua kali dalam sehari. Pembersihan ini tak hanya menyingkirkan kotoran ayam, pembersihan ini meliputi pembersihan tempat pakan dan minum ayam agar apa yang dikonsumsi tidak mengandung bakteri pengundang penyakit.

Beberapa penyakit yang bisa diderita ayam bangkok, antara lain:

1. Tetelo. Penyakit yang sering diderita ayam karena faktor makanan, Jika ayam menderita penyakit ini, ayam bangkok harus segera diberi obat herbal.

2. Flu burung. Jika ini terjadi, maka tamatlah riwayat anda, karena virus ini bisa tertular pada manusia. Untuk mencegahnya, anda harus memusnahkan ayam yang terkena flu burung. Tapi jika masih menunjukan gejala ringan anda bisa memberinya vaksin dan obat herbal.

3. Bakteri. Bakteri biasanya juga hadir karena faktor kebersihan kandang.

Jika ayam terkena salah satu penyakit diatas maka pisahkan ayam dengan lainnya, agar tidak tertular keayam lain sambil diobati.

Bagaimana jika kita akan berternak ayam bangkok yang banyak ?

Jika anda memiliki bibit ayam bangkok yang lumayan banyak, maka buat kandang  berbentuk petakan. Jangan sampai setiap ayam bangkok jantan saling bertemu karena akan membuatnya berkelahi. Perandingannya harus lebih sedikit ayam jantan dari pada betina.

Berapa tinggi petakan ini ? ayam bangkok masuk ke dalam ayam dengan ketinggian yang tinggi. Untuk ayam bangkok dewasa tingginya bisa hampir setengah meter. Untuk itu persiapkan kandang umbaran dengan tinggi minimal 50 cm agar ayam bisa bergerak bebas tanpa merusak bulunya.

Analisa Biaya Modal Bisnis Ternak Ayam Bangkok


Setelah teknis ternak sudah dikuasai langkah selanjutnya kita harus membahas rincian biaya yang dibutuhkan untuk membuat peternakan ayam bangkok. Untuk lebih lengkap berikut ini rincian biaya modal usaha ternak ayam bangkok:

Biaya Investasi

Untuk memulai usaha ternak ayam bangkok, langkah pertama anda harus mempersiapkan kandang ayam bangkok, kandang yang digunakan bukan kandang yang sudah berbentuk melingkar tapi kandang umbaran yang lebih lebar dan berbentuk kotak. Jumlah kandang ini bisa disesuaikan dengan volume ternak ayam bangkok anda. Untuk membuatnya sangat mudah, anda bisa membuat kandang ini dari bambu atau kayu bekas.

Tapi jika anda tidak ingin repot membuatnya, anda bisa memerintahkan orang yang sudah berpengalaman membuat kandang ayam bangkok untuk membuatkannya. Buiaya yang dibutuhkan memang tidak terlalu mahal, untuk kandang ayam bangkok super maksimal 1 juta rupiah komplit. Biaya ini akan lebih murah jika anda memiliki sejumlah bahan seperti bambu.
4 ekor induk betina @ Rp 400.000 = Rp 1.600.000

satu ekor indukan jantan @ Rp 2.000.000

sehingga modal awal investasi yang kita butuhkan kira-kira sebesar Rp 4.600.000


Biaya Produksi

1. Pakan ayam bangkok (voor+lainnya) selama tujuh bulan sekitar Rp 1,5 juta

2. Persiapan obat-obatan, vaksin dan vitamin sekitar Rp 100 ribu

3. Biaya tak terduga sekitar Rp 500 ribu

Total perkiraan biaya produksi usaha ternak ayam bangkok kira-kira sebesar Rp 2.100.000,-


Keuntungan Usaha Ternak Ayam Bangkok

Satu ayam bangkok betina menghasilkan 6 ekor ayam bangkok jantang dengan harga per ekor RP 400.000 maka keuntungan dari satu indukan bisa (6 x 400.000 = 2.400.000)
Ditambah dengan empat indukan lain sehingga keuntungan total adalah (2.400.000 x 4 = 9.600.000)
Untuk ayam bangkok betina dihargai sekitar 200 ribu per ekornya. Misal ada 3 ekor ayam betina dari satu indukan maka akan menghasilkan (4 x 3 x 200.000 = 2.400.000)
Total omset bisa mencapai 12 juta rupiah untuk waktu 7 bulan adalah (12 juta – 6,7 juta = 5,3 juta rupiah)


Keuntungan pada siklus berikutnya akan bertambah karena biaya investasi awal tidak terhitung, kira-kira keuntunganya bisa berkisar 9,9 juta. Apalagi jika anda menambah indukan dari ayam sebelumnya maka keuntungan juga semakin berlipat.

Demikian artikel lengkap mengenai cara ternak ayam bangkok bagi pemula semoga bermanfaat