-->

Berapa Modal Usaha Toko Baju ? Simak Rinciannya

Banyak orang yang mau buka usaha toko baju tapi masih bingung tentang modal yang diperlukan. Kita sering membayangkan membuka toko baju itu pasti perlu modal besar, mengingat untuk pengadaan produk bajunya saja pasti sudah memakan biaya puluhan juta.

Belum biaya lain seperti sewa tempat, dan biaya lainnya.

Disini akan kita bahas rincian modal untuk membuka usaha pakaian online dan offline.

Perbedaan Modal Usaha Online dan Offline

Bisnis online dan offline sebenarnya sama saja, bedanya online itu dilakukan skala global dan offline itu hanya bersifat regional. Dan dari skalanya, pasti online lebih menguntungkan karena kita bisa menjangkau seluruh penjuru dunia asal ada internet.

Maka secara logika modal yang diperlulan juga akan lebih mahal.

Tapi, justru berjualan baju secara online itu memerlukan modal yang lebih sedikit dibandingkan bisnis secara offline. Alasannya, pada dunia online kita tidak perlu menyewa tempat seperti di bisnis offline.

Tinggal buka lapak di marketplace dan anda bisa langsung jualan. Hanya saja, tantangan pada bisnis online itu cukup menyulitkan. Pasalnya bisnis online bersifat global, sehingga tak Cuma konsumennya tapi tingkat persaingannya pun secara global. Anda akan berhadapan dengan distributor dan impotir besar ketika terjun didunia online.

Tapi tak masalah, selama anda tahu strateginya semua tidak menjadi masalah.

Sekarang berapa modal antara jualan baju online dan offline ? ini dia rinciannya.

Modal usaha toko baju offline


Point pertama akan kita bahas yang offline karena bersifat lebih mudah dijalankan. Modal yang diperlukan, antara lain ;

  • Tempat berjualan
  • Modal pengadaan baju
  • Rak dan boneka manekin


1. Tempat berjualan

Tempat ini bisa ruko, atau rumah anda sendiri. Intinya tempat ini harus diarea yang strategis, misal di dekat jalan raya yang ramai atau pada pusat perbelanjaan.

Untuk biaya sewa itu bervariasi, setidaknya untuk ruko mini bisa dihargai sekitar 15 juta pertahun. Sementara untuk ruko berskala besar seperti butik, bisa mencapai 25 juta pertahun.

Tapi kalau rumah anda berada dipinggir jalan, lebih bagus lagi anda gunakan rumah/bangun tempat usaha didepan rumah. Selain tidak perlu memikirkan sewa tempat, juga dekat dengan rumah anda. sehingga bisa lebih enak saat dijalankan. Paling, anda butuh modal awal untuk pembangunan tempat usaha.

2. Modal pengadaan baju

Untuk modal pengadaan baju bisa dikatakan ini modal yang paling besar pada usaha jualan baju. Pasalnya, konsumen itu punya minat yang beragam sehingga kita harus menyediakan berbagai model baju untuk konsumen.

Tips menentukan model baju yang akan dijual

  • Pilih satu atau dua jenis baju, misal anda hanya jual kaos dan kemeja, jual hanya pakaian distro, atau anda hanya menjual gamis dan tunik. Ini akan mendapatkan lebih banyak perhatian dan lebih gampang tentunya.
  • Pilih jenis baju yang terbukti laris, baju yang anda sukai belum tentu laris dipasaran. Sehingga anda jangan hanya mengandalkan minat anda, anda perlu melakukan sedikit riset di beberapa marketplace (shopee, bukalapan, tokopedia, lazada). Masuk ke kategori fashion, sortir berdasarkan angka penjualan dan anda akan menemukan list baju yang terlaris.
  • Sediakan banyak style dengan stock minim, saat awal membuka toko kita tidak tahu baju mana yang paling laris. Oleh karena itu, sediakan banyak style untuk satu jenis baju dengan stok minim. Nanti style mana yang habis duluan bisa dijadikan referensi sebagai style baju yang berpotensi laris. Nantinya saat belanja lagi, anda perbanyak stok baju yang berpotensi laris tersebut.
  • Hindari menjual baju untuk segala umur, misal karena anda ingin merauk keuntungan sebesar-besarnya anda menjual baju anak-anak hingga baju orang lanjut usia. Kalau bisa jual untuk satu atau dua kategori umur saja, karena kalau anda memaksakan semuanya maka modalnya bisa ratusan juta. Kalau modalnya diperkecil maka model baju yang dijual tidak lengkap, sehingga konsumen enggan membeli baju di toko anda karena modelnya kurang lengkap.


Jadi untuk modal kedua, ditentukan berdasarkan kekuatan modal yang bisa anda miliki. Minimal, 10 juta rupiah untuk memperoleh baju-baju dengan model yang bervariasi.

3. Peralatan display produk

Peralatan ini meliputi rak, gantungan baju dan boneka manekin. Untuk biayanya tidak terlalu mahal, kira-kira 3 sampai 5 juta bisa anda dapatkan peralatan display produk untuk satu ruangan full.

Untuk diplay produk ini, jangan terlalu banyak boneka manekin. Dan gunakan boneka manekin setengan badan saja karena lebih murah. Misal anda hanya menjual jenis baju atasan, maka boneka manekin yang dibeli itu bagian body atas.

Untuk rak dan gantungan, pilih yang simpel namun kuat. Anda bisa menggunakan ruangan untuk mendislpay baju-baju dan anda juga bisa menggunakan dinding toko untuk memajang baju lainnya.

Kesimpulannya, modal awal untuk buka usaha toko baju offline itu 10 + 10 + 5 = 25 juta rupiah.

Modal usaha toko baju online


Pada sektor online, memiliki modal yang lebih kecil. Asalannya, untuk menjalankan usaha online ini anda hanya perlu kuota internet dan tekad yang kuat. Modal yang dipersiapkan antara lain ;

  • Kuota internet
  • Laptop/gadget
  • Pengadaan baju


1. Kuota internet

Kuota yang diperlukan tidak perlu banyak-banyak, 5 GB saja sudah cukup untuk berjualan seharian. Kecuali anda berjualan sambil nonton video Youtube maka kuotanya bisa sampai 10 GB. Kita patok saja untuk kuota internet 100 ribu per bulan.

2. Laptop/gadget

Sebenarnya, gadget keluaran sekarang sudah bisa digunakan untuk menjalankan bisnis online. Alasannya smartphone saat ini sudah dibekali dengan hardware yang mumpuni bahkan setara dengan laptop. Jadi, untuk memangkas modal anda bisa gunakan Hp android anda untuk jualan.

3. Pengadaan baju

Kalau yang ketiga ini sama seperti yang versi offline. Tapi pada jualan baju online itu ada tiga metode berjualan yakni ;

  • Reseller, anda menjual kembali produk yang anda beli dari suplier.
  • Dropship, anda menjual kembali produk dari suplier tanpa perlu stok barang.
  • Suplier, anda berperan sebagai suplier atau penyuplai baju dari konveksi atau anda bermain sebagai tangan pertamanya.


Secara ringkas, kalau anda memilih metode reseller maka anda harus membeli atau melakukan stok baju dulu. Tentu ini perlu modal sekitar 10 juta rupiah, nantinya produk yang dibeli anda foto satu persatu dan upload di toko online anda.

Sementara dropship itu tidak perlu melakukan stok barang, anda akan mendapatkan foto dan deskripsi produk dan langsung anda upload di toko online anda. nanti saat ada orderan, anda langsung order ke suplier dan dari suplier langsung dikirim ke pembeli anda. jadi, barangnya tidak sampai ke tangan anda melainkan langsung ke pembeli.

Tentu dropship itu yang paling mudah dan murah, karena tidak perlu modal. Tapi tantangannya, dropship itu sulit bersaing. Karena kita akan bersaing dengan suplier kita sendiri, jadi untuk harga pasti kita kalah.

Jadi, disarankan kalau anda punya modal jangan takut untuk ambil yang reseller. Tapi jangan ambil dari suplier secara online kalau bisa. Karena jatuhnya sama saja seperti dropship, pilih suplier lokal atau kalau bisa anda dapatkan dari konveksi secara langsung. Tentu harga yang anda dapatkan lebih murah sehingga mampu bersaing dengan yang lainnya.

Kesimpulannya, modal untuk usaha baju online itu 10 juta + 100 ribu =  Rp. 10.100.000,-