-->

9 Keuntungan dan Kerugian Usaha Fotocopy Yang WAJIB Anda Pahami

Kita tahu segala hal itu punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing tak terkecuali dalam dunia usaha. Salah satu usaha yang mudah dijalankan namun butuh modal cukup besar, adalah usaha fotocopy juga memiliki keuntungan dan kerugiannya masing-masing.

Bagi anda yang berniay membuka usaha fotocopy apalagi kalau anda pemula, maka simak dulu ulasan dibawah karena sebelum anda berperang didalam medan pertempuran bisnis fotocopy, anda harus tahu seluk beluk medan dan pola usaha fotocopy agar jalan anda bisa sampai ke ujung kesuksesan.

Lalu, apa saja kelebihan dan kekurangannya ?


5 Keuntungan Usaha Fotocopy


1. Mudah dijalankan

Anda pasti pernah datang ke tukang fotocopy untuk melakukan copy dokumen dan anda pasti melihat prosesnya. Sekarang perhatikan prosesnya, bagaimana menurut anda ? untuk melakukan fotocopy, kita hanya perlu memasukan dokumen yang akan di copy kedalam mesin fotocopy.

Lalu siapkan kertas HVS dan pencet tombol perintah pada controler mesin fotocopy dan bimsalabim dokumen tersebut sudah digandakan hingga beberapa lembar dalam waktu kurang dari 10 detik.

Ternyata yang melakukan proses fotocopy itu mesin, dan kita Cuma operator yang kerjanya Cuma mencet tombol saja. Anak SD pun bisa melakukan ini, sehingga bisa dikatakan bisnis fotocopy itu sangat mudah dijalankan.

2. Modal berjalan cukup murah

Harga kertas 1 RIM itu hanya sekitar 30 ribu dengan isi mencapai 500 lembar, anggap usaha kita akan ramai sehingga perhari itu ada sekitar 1.000 copy. Maka kertas yang dibutuhkan itu 2 RIM = 60 ribu. Sementara tinta toner harganya sekitar 115 ribu/Kg yang mampu mencetak hingga 20 ribu lembar. Ini artinya dalam sehari modal berjalan yang dibutuhkan itu kurang dari 100 ribu rupiah.

Dibandingkan jenis usaha lain seperti toko kelontong atau bisnis warung makan, ini yang paling kecil.

Baca pula Rincian modal usaha fotocopy supuer lengkap

3. Stabil karena bukan usaha musiman

Memang tidak semua lokasi sama dengan keuntungan yang ketiga ini, kalau lokasi usaha fotocopy ada didaerah pemukiman maka tidak ada istilah musiman. Karena setiap hari, setiap minggu dan setiap bulan ada orang yang membutuhkan jasa fotocopy entah itu fotocopy dokumen keluarga, dokumen pribadi, atau undangan.

Kecuali mereka yang memiliki usaha fotocopy yang terletak didekat sekolah, mungkin akan ramai hanya pada musim-musim tertentu saja.

4. Banyak dibutuhkan orang sehingga potensi keuntungan besar

Seperti yang dikatakan diatas, kalau kita tepat dalam strategi memilih lokasi maka keuntungan akan besar nantinya karena kebutuhan akan copy dokumen sekarang dibutuhkan oleh semua orang. Dan orang tersebut pasti akan datang ke jasa fotocopy kecuali mereka punya mesin fotocopy yang harganya setara dengan motor 150 cc baru.

Contoh yang paling mudah, dikawasan sekolah atau perguruan tinggi maka para pelajar atau mahasiswa yang akan berbondong-bondong ke jasa fotocopy apalagi ketika masa-masa ulangan pasti akan tambah ramai.

Contoh lainnya, dikawasan pemukiman penduduk maka yang akan datang adalah mereka para penduduk yang punya kebutuhan akan copy dokumen seperti pembuatan undangan atau saat akan membuat dokumen ke kantor pemerintahan juga biasanya perlu fotocopian.

5. Cuma butuh ruang yang kecil

Siapa bilang usaha fotocopy itu perlu ruang seperti toko sembako ? setidaknya, ruangan pada usaha fotocopy harus muat untuk menampung mesin fotocopy dan satu buah etalase untuk menjajakan ATK sebagai pelengkap usaha anda.

Kerugian Usaha Fotocopy


1. Modal awal cukup besar

Kalau yang dibahas diawal tadi adalah modal berjalan atau modal harian yang diperlukan ketika semua aset sudah anda punyai. Tapi masalah sebenarnya pada usaha fotocopy ini ada pada pengadaan aset tersebut yang perlu dana besar.

Aset yang perlu disiapkan itu lokasi dengan desain bersih, mesin fotocopy dengan harga lebih dari 20 juta satu unit, dan etalase toko kecil.

Modal awal untuk menjalankan usaha fotocopy ternyata hampir menyentuh angka 30 juta rupiah. Pertanyaanya, apakah anda mampu menyediakan biaya sebesar ini ?

Kalau tidak maka anda sudah kalah sebelum berperang, anda bisa mencari solusi lain seperti menggunakan paket fotocopy yang dibayarkan dalam sistem kredit atau anda juga bisa sewa mesin fotocopy ataupun anda bisa beli mesin fotocopy  bekas untuk menghemat.

2. Balik modal lama

Kalau satu lembar saja fotocopy, dapat margin 50 rupiah, maka dalam 1.000 lembar copy, hanya mendapatkan untung bersih Rp. 50.000,- itupun belum terpotong dengan biaya listrik. Kalau mau menaikan harga, resikonya kalah bersaing karena saat ini sudah usaha fotocopy sudah menjamur dimana-mana.

Ini adalah tantangan berikutnya, dalam menjalankan usaha fotocpy anda jangan berpaku hanya pada jasa fotocopy saja. Tapi berikan service lain, misal cetak undangan, laminating, cetak foto, dan jual ATK. Memang modalnya lebih bengkak tapi balik modalnya bisa lebih cepat.

3. Kesuksesan sangat ditentukan proses perencanaan yang super matang

Maksud dari pernyataan ini, adalah semua usaha anda akan berjalan mulus kalau anda sudah merencanakan semuanya dengan sangat amat matang. Mengapa kedengarannya begitu sulit ? ini karena usaha fotocopy berbeda dengan usaha lain, usaha ini sangat bergantung pada lokasi.

Sehingga, anda harus bisa memastikan lokasinya strategis. Bukan Cuma ramai, tapi pastikan disitu target anda ada (ada kalangan pelajar setidaknya), pastikan juga service yang anda tawarkan sesuai dengan apa yang dibutuhkan orang sekitar, pastikan juga disitu tidak ada pengusaha fotocopy lain.

4. Khusus dilokasi fasilitas pendidikan sepi saat musim liburan

Khusus bagi anda yang menentukan akan memilih lokasi didekat sekolah atau perguruan tinggi memang akan sangat strategis apalagi kalau disitu masih sepi persaingan. Tapi sekolah atau perguruan tinggi hanya akan terlihat ramai pada saat jam belajar.

Kalau hari minggu, dan masa libur, tempat-tempat itu tak lebih dari rumah kosong yang sepi dan terkesan mencekam. Lalu siapa yang akan datang ke tempat anda kalau sekolahnya saja libur ?

Ini adalah tantangan yang harus dihadapi dan diselesaikan khusus bagi anda yang memilih di lokasi sekitar fasilitas pendidikan.

Kesimpulannya 9 point kelebihan dan kelemahan usaha fotocopy diatas, akan anda hadapi saat menjalankan usaha fotocopy. Khusus untuk kelemahannya, anda harus kreatif untuk mencari tahu jalan keluarnya. Demikian yang bisa saya bagikan, semoga bisa menambah wawasan kita.