Saya berniat membuka usaha toko kelontong sederhana,
kira-kira berapa modalnya yah ? mungkin itu pertanyaan yang sedang
berputar-putar dikepala anda.
Bayangan kita, toko kelontong pasti memerlukan modal yang
besar, dari mulai modal tempat hingga barang yang dijual pun harus lengkap
sehingga modalnya pasti tidaklah sedikit.
Namun, jangan khawatir dulu karena sesuai judul kita akan
membuat usaha toko kelontong sederhana. Tentunya layout dan isi dari toko ini
sederhana sehingga modal awal yang diperlukan juga tidak perlu besar-besar.
Namun bagaimana dengan keuntungannya ? apakah ini bisa
untung besar ?
Kalau anda ingin sesuatu yang memiliki keuntungan lebih
besar anda harus lebih berani berkorban lebih besar juga.
Artinya untuk membuat toko kelontong yang memiliki
keuntungan besar anda perlu membuat toko kelontong besar sekelas grosir,
pertanyaanya apakah anda sudah menyiapkan modalnya ?
Kalau belum, mari kita siapkan dulu modal toko kelontong
besar tersebut dengan membangun toko kelontong sederhana. Karena semua hal
besar, dimulai dengan yang kecil. Kalau anda ingin membangun toko kelontong
besar, mulailah dari bentuk yang sederhana.
Sekarang kita balik ke topik pembahasan kita, berapa modal
usaha toko kelontong sederhana ?
Jawabannya bervariasi, mengapa ? karena ada banyak indikator
yang menentukan modal sebuah usaha.
Contohnya pada usaha toko kelontong, modal itu bisa
dipengaruhi oleh lokasi toko, calon pembeli, harga beli barang, hingga tingkat
persaingan.
Mari kita bahas satu-persatu..
1. Pemilihan lokasi toko
Bisa dibilang lokasi adalah awal yang menentukan apakah
usaha toko anda kedepannya berhasil atau tidak.
Ada dua pilihan tempat, yakni di rumah atau sewa tempat. Keduanya
memiliki biaya yang berbeda serta punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Untuk lokasi toko dirumah ada beberapa kelebihan antara lain
;
- Tidak perlu pusing mikir biaya sewa perbulan
- Lokasi dekat dengan rumah jadi tak perlu ongkos transport
- Bisa buka hingga larut malam, toh lokasinya ada dirumah anda jadi bisa disambi istirahat.
Namun kekurangannya, kita tidak harus mengikuti peta
persaingan didaerah rumah. Artinya, siap-siap saja apabila ternyata ada toko
kelontong yang sudah berdiri didekat rumah anda maka pembeli yang akan datang
ke toko anda tidak bisa maksimal.
Selain itu, kita juga perlu biaya pembuatan ruangan toko
atau modifikasi teras depan rumah. Pastinya nggak mungkin kalau toko diletakan
begitu saja di teras tanpa pelindung tembok/sekat.
Untuk lokasi diluar rumah/sewa kios tempat ada kelebihannya
;
- Kita bisa memilih lokasi dengan persaingan sangat rendah. Sehingga bisa dipastikan toko kita akan ramai
- Kita bisa memilih mau toko sebesar apa tanpa repot melakukan pembangunan
- Biasanya kios ini terletak di tempat ramai, sehingga akan banyak orang yang lalu lalang didepan toko dan berpotensi mampir ke toko
Namun kekurangannya, anda perlu menyiapkan dana sewa untuk
jangka waktu yang ditentukan. Biasanya beberapa pemilik kios menarik biaya sewa
diawal, sehingga anda perlu siapkan dana di awal.
Lalu transport, kalau lokasinya jauh dari rumah apa iya anda
akan jalan kaki untuk sampai ke toko. Pastinya tidak, dan lebih cepat
menggunakan kendaraan bermotor, namun kendaraan ini juga perlu bensin
Lantas, berapa modal tempatnya ?
a.apabila lokasi dirumah
Anda memerlukan biaya sekitar 3 juta rupiah untuk
memodifikasi lokasi dirumah anda untuk dijadikan toko. Biaya itu akan
dibelanjakan untuk membuat sekat dan rolling door.
b. apabila lokasi sewa kios
anda hanya perlu menanyakan berapa biaya sewa kios tersebut,
misal biaya sewa 500 ribu perbulan, maka untuk sewa selama satu tahun anda
perlu dana 6 juta rupiah.
2. Pemilihan barang dagangan
Selanjutnya, barang yang akan anda jual juga mempengaruhi modal
awal dalam usaha toko kelontong.
Perlu ditekankan, bahwa tidak semua barang bisa anda jual
didalam toko anda. Ini karena untuk mendapatkan margin keuntungan yang
maksimal, kita hanya akan menjual barang yang memang terbukti dibutuhkan
didaerah sekitar toko anda berdiri.
Sehingga kedepannya toko anda akan laris.
Namun pertanyaannya, bagaimana menentukan barang apa saja
yang cocok dijual didalam toko ?
Untuk membahas pertanyaan ini, anda perlu melakukan sedikit
survey dengan memperhatikan lokasi didekat toko anda berdiri.
a.apabila lokasi anda dipemukiman
pemukiman atau perumahan penduduk dipenuhi oleh banyak
keluarga yang terdiri dari ibu rumah tangga, bapak-bapak dan anak-anak. Maka barang
yang dijual didalam toko antara lain ;
- Kebutuhan pokok (beras, minyak, terigu, mie instan)
- Makanan ringan/snack
- Tabung gas 3 Kg
- Galon air mineral
- Pulsa (listrik, PDAM, selular)
- Aneka detergent dan sabun
- Kopi & susu instan
- Rokok
- Obat-obatan
- Susu dan popok bayi
Lantas, berapa modal belanja yang dibutuhkan untuk toko yang
berlokasi diperumahan ?
- Tabung gas 3 Kg @5 = 5 x 135.000 = Rp.675.000
- Galon air mineral `5 = 5 x 35.000 = Rp.175.000
- Belanja barang = Rp.3.000.000,- (tergantung harga di setiap agen)
- Total = Rp. 5.000.000
b. apabila lokasi toko ada di tempat umum
di tempat umum seperti terminal, alun-alun atau stasiun
banyak orang berlalu lalang. Yang mereka butuhkan itu sesuatu yang
instan-instan. Sehingga, yang dijual antara lain
- Soft drink
- Air mineral botol
- Air mineral gelas
- Minuman rasa-rasa (gelas dan botol)
- Makanan ringan/snack
- Pulsa
- Rokok
- Roti
- Obat-obatan
Berapa harga belinya ?
- Showcase pendingin Rp. 3.200.000
- Belanja barang Rp. 3.000.000
- Total Rp. 6.200.000
c. apabila lokasi toko ada di daerah kost atau kontrakan
daerah kost atau kontrakan berbeda dengan perumahan,
didaerah ini penghuni mayoritas dipenuhi oleh mereka pada karyawan atau pekerja
yang banyak menghabiskan waktunya untuk bekerja. Yang perlu dijual didalam toko
antara lain
- Rokok
- Air galon
- Mie instan
- Makanan ringan/snack
- Pulsa
- Obat-obatan
- Detergent dan sabun
- Soft drink
- Minuman rasa-rasa
- Kopi & susu instan
Untuk harga beli semuanya, diperkirakan
- Showcase pendingin Rp. 3.200.000
- Galon air @5 = Rp. 175.000
- Belanja barang Rp. 3.000.000
- Total ; Rp. 6.375.000
Kesimpulan Modal Awal Untuk Buka Usaha Toko Kelontong/Sembako
Jadi kesimpulannya, untuk membuka usaha toko kelontong
kecil-kecilan anda memerlukan modal awal sekitar 8 sampai 13 juta rupiah.
Harga tersebut sudah sangat minim karena kita memotong
jumlah barang dagangan hingga 3 juta saja. Namun, seiring berjalannya waktu
pasti toko anda akan berkembang. Sehingga, anda bisa menambah anggaran belanja
hingga 5 juta rupiah untuk membuat toko anda semakin lengkap.
Dan terakhir, perlu ditekankan lagi bahwa rincian modal
diatas hanyalah sebatas rincian. Untuk modal realnya, masih ada hal yang
mempengarui salah satunya perbedaan harga.
Semua distributor memiliki perbedaan harga walau 100 rupiah.
Selain itu harga alat pendukung juga tiap daerah sehingga modal sebenarnya bisa
lebih tinggi atau bahkan lebih rendah.
Demikian artikel lenkap mengenai rincian modal awal usaha
toko kelontong. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua.