banyak yang bilang bikin konten itu susah, padahal sebetulnya gampang. gampang banget. yang susah itu bikin konten yang berkualitas apa lagi yang mengundang banyak share. Sama halnya dengan matematika. Dulu semua orang menganggap pelajaran matematika itu paling susah. Pas udah dibelajarin jadi gampang banget.
bikin konten berkualitas juga sama. Harus ada proses latihan. Terus gimana dong cara bikin konten berkualitas ? Di google banyak. Kamu bisa cari dengan kata kunci "cara membuat konten berkualitas". Atau kalo ngga mau repot, dibawah juga ada cara membuat konten berkualitas.
Perhatikan mood kamu
Untuk pertama kamu harus pastikan mood kamu baik. Minimal kamu lagi ngga galau.
Menulis konten berkualitas itu melibatkan pemikiran yang dalam. Jika moodnya ngga bagus, konten yang dibuat juga ikutan lah.
Tapi kita lagi bahas bikin konten, bukan bahas mood yah, jadi kalo pengin benerin mood di google banyak tuh.
Kenali jenis konten
Sekarang, apa yang membuat orang mau membaca sebuah konten di blog ?, atau apa yang membuat kamu mau membaca artikel ini ? Ada dua alasan
- Butuh
- Penasaran
Secara umum, ada dua jenis konten ;
1. Konten informasi
2. Konten tutorial
Kedua jenis konten itu bisa terdapat didalam niche apapun. Keduanya memiliki sistem penulisan yang berbeda. Dan kita akan bahas kedua-duanya.
1. Konten informasi
Konten informasi merupakan konten yang bersifat memberitahukan suatu hal atau informasi kepada umum.
contoh konten informasi
Satu hal yang penting dalam membuat konten informasi adalah pastikan informasi yang kamu berikan lengkap dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan pembaca.
Misalnya saya akan membuat konten dengan topik diabetes. Mereka yang mencari konten dengan topik diabetes, bisa saja masih sehat atau memiliki gejala awal diabetes yang ingin tau lebih tentang penyakit ini. Maka isi konten itu meliputi ;
- Definisi spesifik
- Apa dampaknya bagi kesehatan
- Apakah bisa menular
- Faktor apa saja menyebabkan penyakit ini
- Apa ciri-ciri orang terkena diabetes
- Hal-hal yang dapat mencegah diabetes
- Terakhir kamu bisa menautkan ke artikel lain dengan topik mengatasi penyakit diabetes.
Mengapa harus ditautkan ke artikel lain ? Karena cara mengatasi diabetes sudah masuk ke konten tutorial. Dan mereka yang mencari konten ini, umumnya sudah mengidap penyakit diabetes.
2. Konten tutorial
Konten tutorial merupakan konten yang mengajarkan sesuatu. Bisa berupa panduan atau tips.
Namun masalahnya, saat kita bikin konten tutorial ternyata sudah ada blog lain yang sudah membahasnya. Apa pembaca akan membaca konten kita ? Mungkin. Tapi jika blog lain itu punya reputasi tinggi, sulit untuk dapat pembaca dari konten yang sama.
Untuk itu, pastikan cara atau tips yang kamu buat merupakan hal baru dan berbeda dengan yang lain.
Kamu bisa search di google tentang konten serupa, lalu liatlah apa yang kurang diantara konten itu. Kamu bisa menambahkan hal yang kurang itu, pada konten kamu. Jadi ngga harus 100% baru.
Contohnya jika saya akan membuat konten dengan topik cara mengatasi diabetes. Saya bukan ahli kesehatan sehingga saya perlu banyak referensi.
Cari konten serupa di google, pasti ada puluhan situs yang sudah membahas konten itu. Kumpulkan 5 atau lebih konten serupa. Kemudian rangkum menjadi satu kesatuan konten yang super lengkap. Bila ada data yang perlu dikoreksi/diperbaiki maka lakukanlah. Seperti gambar ilustrasi atau kutipan penelitian dari sumber terpercaya.
Buat Judul Yang Memikat
Ibarat sebuah rumah judul merupakan pintu utama. Sebagus apapun isi rumah, jika pintu tidak menarik, ngga akan ada orang yang mau berkunjung ke rumah itu.
Artinya konten yang bagus akan sia-sia jika judulnya ngga menarik.
Perhatikan contoh judul dibawah ini.
" 12 cara mendapatkan uang di Internet tanpa keluar modal sepeserpun ".
Atau
" 10 Fakta Internet yang membuatmu merinding ".
Pastikan membuat judul dengan menuliskan manfaat dari konten, bukan topik konten.
Penggunaan angka dan emosi, juga akan menguatkan tingkat penasaran pembaca terhadap isi konten.
Contohnya saya punya konten tentang diabetes. Jika saya kasih judul "pengertian dan penyebab diabetes". Hanya sedikit orang yang mau membaca isinya. Tapi jika saya kasih judul "waspadai hal sepele ini dapat menimbulkan diabetes". Potensi dibaca akan lebih besar.
menganut azas sipalas
apa itu azas sipalas
1. singkat. Jangan kebanyakan basa-basi. Mereka yang baca konten kamu punya waktu yang terbatas. Jadi jangan buang waktu mereka dengan kalimat-kalimat yang ngga penting.
2. Padat. Berikan informasi yang selengkap-lengkapnya ke pembaca. Jangan nanggung-nanggung. buat agar pembaca ngga perlu mencari informasi lain setelah membaca konten yang kamu buat.
3. jelas. Bahasanya juga harus jelas. Jangan sampe pembaca malah bingung ketika baca konten yang kamu buat. Konten atau artikel di internet beda dengan buku. Jadi jangan pakai bahasa yang terlalu baku. Yang penting maksud tulisanmu dapat tersampaikan.
tampilan ngga bikin bosan
lihatlah gambar di bawah
Jika kamu harus memilih mana konten yang akan kamu baca ?
pasti yang kedua. Karena dari segi formatting konten dengan banyak sub-judul itu lebih menarik. Selain itu font juga jangan dianggap remeh. Pastikan tulisanmu bisa dibaca bila diakses dari mana aja.
sisipkan minimal 1 gambar
Menurut quicksprout, konten bergambar 94% berpotensi dibaca daripada konten tanpa gambar.
Selain berpotensi dibaca, gambar juga bisa memperjelas penyampaian informasi.
Satu hal yang harus diperhatikan. Usahakan gambar milik sendiri dalam artian tidak memiliki hak cipta orang lain. Jika kamu akan monetize blog kamu lewat adsense, keaslian gambar juga akan diperhitungkan.
Tapi kalo kamu males bikin gambar sendiri nih ada situs penyedia gambar gratis.
Apakah jumlah kata harus lebih 1000 kata
Jika dilihat dari SEO dan kepuasan pembaca, artikel panjang sangat dianjurkan. Panjang artikel akan mempengaruhi waktu pembaca dalam sebuah web. Hal ini akan mempengaruhi google dalam menentukan kualitas konten. Semakin panjang artikel, semakin lama juga waktu pembaca dan google akan menilai jika konten itu berkualitas.
Tapi satu hal yang harus diperhatikan. Ketika bikin konten panjang, pastikan konten itu tidak membosankan. Kalo ngga, percuma pembaca akan menekan tombol back sebelum selesai membaca tuntas postinganmu.
Sebelumnya sudah dibahas kalo mereka punya waktu yang terbatas. Jangan buat mereka bosan dengan kata-kata yang ngga penting. Pastikan konten kamu kaya akan isi. Bukan cuma basa-basi.
Untuk itu jangan paksakan jika konten itu dangkal dan memang ngga sampai 1000 kata. Walaupun waktu pembaca sedikit, namun kepuasan pembaca tetap terjaga.
Itulah 7 cara simple yang bisa kamu lakukan untuk bikin konten yang mengundang banyak share.