-->

Mau Buka Usaha Toko Sembako Kecil – Kecilan, Cek 5 Jurus Sukses Berikut

Berdagang adalah cara paling enak (menurut saya) untuk mendapatkan penghasilan. Karena dengan berdagang apalagi jualan bahan makanan kita bisa mengerjakannya di dekat rumah, mengetahui seluk beluk harga bahan makanan, keuntungan juga besar, serta kita sendiri tidak kekurangan pangan.

Namun usaha berdangan itu tidak semudah membalikan telapak tangan. Mungkin anda yang sudah melihat pengusaha toko sembako melihat mereka cukup duduk dibalik etalase sambil sesekali melayani pembeli.

Apalagi untuk toko sembako skala besar, si pemilik biasanya hanya duduk nonton TV sambil ngitungin uang hasil penjualan hari ini.

Yang belum anda lihat adalah perjuangan di awal. Karena semua butuh perjuangan, kalau untuk toko sembako ini kita perlu perjuangan yang lebih ekstra diawal.

Mengapa ?

Karena problem paling mendasar adalah modal yang besar. Membuka toko sembako ternyata membutuhkan modal yang cukup besar, meski kita hanya membuka toko sembako berskala kecil.

Lantas, apakah saya yang memiliki modal yang pas pasan bisa membuka toko sembako ?

Semuanya pasti bisa, asal anda tahu trik dan strateginya. Kuncinya adalah perencanaan awal. Karena dengan adanya perencanaan awal, anda bisa mengira-ngira seperti apa usaha anda nantinya. Jangan sampai toko yang sudah susah payah kita bangung tidak sampai ke ulang tahun yang pertamanya.

Lantas, apa saja hal yang penting saat akan memulai toko sembako kecil-kecilan ?



1. Perhatikan lokasi anda

Percaya atau tidak lokasi anda berjualan akan sangat menentukan keberhasilan usaha anda.

Lebih mudahnya begini, misal dalam sebuah kompleks belum terdapat toko sembako maka para penghuni kompleks akan membeli kebutuhan pokok mereka ke toko sembako yang ada diluar kompleks.

Apabila anda membuka toko sembako dikompleks tersebut, otomatis mereka para penghuni kompleks akan datang ke toko anda untuk membeli bahan-bahan pokok. Itu artinya usaha anda memiliki prospek bagus.

Tapi kalau didepan lokasi anda saja sudah ada toko sembako, bagaimana bisa mereka (para penghuni kompleks) mendatangi toko anda ?

Nantinya akan ada persaingan yang bisa jadi mengarah ke persaingan yang kurang sehat dan biasanya dalam hal ini toko yang lebih lama (sudah memiliki pelanggan) yang menang.

Untuk urusan ini, sebenarnya anda bisa mengelabuhinya dengan menggunakan produk micro, apa itu ? nanti kita bahas di point 3.

2. Tentukan lokasi toko (rekomendasi dirumah anda)

Hal lain yang tak kalah penting adalah dimana toko anda akan dibangun nantinya ? apakah dirumah atau menyewa tempat.

Dua-duanya memiliki sisi plus dan minus sendiri-sendiri. Saran saya untuk menentukan lokasi toko anda bisa mengikuti point yang pertama. Pilih lokasi dimana dilokasi tersebut belum ada atau lokasinya jauh dari toko sembako.

Namun kalau rumah anda luas (khususnya teras depan) ditambah didekat rumah anda belum ada orang yang membuka toko sembako maka itu kesempatan emas.

Kelebihan membuka toko sembako dirumah
  • Murah, karena tidak perlu memikirkan sewa tempat
  • Efektif, karena lokasinya sangat dekat dengan rumah sehingga tak perlu transport
  • Bisa buka lebih lama, anda bisa membuka toko anda hingga 24 jam non-stop (kalau anda mau) karena lokasinya memang dirumah anda.


Namun perlu diingat, pastikan anda memperhitungkan point pertama yang sudah kita bahas tadi. Karena percuma kalau toko dirumah tapi tidak menguntungkan.

3. Survey produk apa saja yang berpotensi

Ini yang paling penting terhadap kelangsungan toko sembako anda. Ibarat kucing, kalau dikasih makan wortel pasti tidak akan dimakan. Begitu juga toko sembako, pastikan anda menjual kebutuhan yang memang dibutuhkan didaerah tempat toko anda tersebut.

Untuk mengetahui ini, anda bisa melakukan sedikit servey dengan berjalan-jalan kompleks.

Perhatikan hal berikut.
  • Penduduk mayoritas (pria vs wanita, anak-anak vs dewasa)
  • Mata pencaharian
  • Status ekonomi secara umum


Apabila penduduk sekitar didominasi oleh kaum ibu-ibu, itu tandanya toko anda harus memiliki produk seputar rumah tangga.

Apabila banyak penduduk mayoritas dari anak-anak, lengkapi juga dengan jajanan anak (snack atau makanan ringan).

Apabila ada banyak penduduk bayi atau balita, lengkapi dengan susu dan popok bayi.

Tapi kalau lokasi toko sembako ada di daerah perumahan padat namun ada toko sembako serupa yang sudah berdiri, anda bisa menjual satu produk yang kira-kira paling dibutuhkan dilokasi tersebut misal beras. Ini disebut sebagai produk micro karena kita hanya menjual satu atau dua macam produk.

Kelebihan menggunakan produk micro adalah kita bisa mendapatkan pelanggan loyal karena biasanya toko dengan produk micro itu menawarkan satu produk dengan jenis yang sangat lengkap. Misal beras ada berbagai jenis dari medium hingga premium dan dari berbagai merk.

4. Cari distributor terbaik

Distributor juga akan mempengaruhi keberhasilan toko anda walau ini tidak berefek secara langsung. Distributor atau agen menjadi tempat anda mendapatkan semua produk yang akan anda jual.

Kalau distributor yang anda percayai selalu menjaga ketersediaan barang (jarang habis stock) maka kelancaran usaha anda tidak akan dipengaruhi kelangkaan barang. Sehingga kegiatan usaha bisa jalan terus.

Disini dalam menentukan distributor ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Antara lain ;
  • Ketersediaan barang
  • Harga jual
  • Lokasi distributor


Ketersediaan barang menjadi faktor penentu utama, karena kalau barang pada distributor selalu tersedia maka anda sebagai penjual bisa langsung menjual barang tersebut secara terus menerus.

Faktor harga juga penting, karena berbeda 100 rupiah saja bisa menghasilkan perbedaan yang cukup besar apabila di akumulasi dalam satu tahun.

Sementara faktor lokasi pilih yang terdekat, ini karena ongkos transport (bensin) juga perlu anda perhitungkan.

4. Susun rincian modal pembukaan usaha

Terakhir, kalau anda sudah menentukan semuanya dari lokasi anda berjualan, serta daftar produk apa saja yang akan anda jual maka langkah terakhir adalah menentukan rincian modal yang diperlukan untuk membuka toko sembako kecil-kecilan.

  • Pertama dari bangunan, apabila anda menentukan dirumah saja maka anda harus menyesuaikan rumah anda agar bisa dijadikan toko. Ini bisa memakan 1 hingga 2 juta rupiah.
  • Sementara untuk pembuatan etalase bisa memakan biaya 700 hingga 1 juta rupiah.
  • Biaya alat pendukung (kalkulator, timbangan, brankas) sekitar 700 ribu
  • Produk yang akan dijual, ini bervariasi. Anggap untuk produk awal sekitar 2 juta rupiah (lumayan lengkap).


Maka modal awal yang anda butuhkan bisa memakan biaya sekitar 4,4 juta hingga 5,7 juta rupiah.

Modal segitu, menurut saya masih dalam batas kecil untuk sekelas toko sembako. Memang biaya bisa real bisa lebih besar atau bahkan kurang tapi itulah perkiraannya.

Tapi, bagaimana kalau saya memilih sewa tempat ?

Kalau anda memutuskan untuk menyewa tempat, maka biaya yang diperlukan bisa lebih mahal. Ini karena banyak pemilik kontrakan menetapkan biaya sewa di awal. Sehingga apabila anda akan menyewa tempat tersebut dalam jangka waktu tertentu anda harus menyediakan dana sewa sesuai kesepakatan.

Kelebihan sewa tempat ini, adalah kita tidak perlu repot menyesuaikan lokasi toko. Karena kita bisa langsung meletakan etalase serta semua produk didalam ruangan itu.


Demikian ulasan lengkap mengenai cara membuka usaha toko sembako kecil-kecilan agar sukses. Semoga bisa bermanfaat.