Bagi seorang pemula, jualan di Facebook itu susah. Sudah mencoba puluhan kali share produk gabung grup ini grup itu namun hasilnya masih nihil.
Semua butuh proses memang dan untuk menjadi seorang marketer handal butuh waktu yang lama dan sudah menelan berbagai trial dan error. Namun bagi seorang pemula, masalahnya teretak pada bagaimana caranya untuk memulai jualan di Facebook secara TEPAT.
Kata Tepat sengaja saya tekankan karena jika anda melakukan penjualan di Facebook dengan cara yang tidak tepat maka hasilnya seperti di paragraf awal, anda hanya akan merasa kesulitan.
Jika anda sudah mengetahui teknik dan skema yang tepat, otomatis berjualan di sosial media akan sangat terasa mudah serta menyenangkan. Untuk itu, diartikel ini kita akan membahas semua hal yang menyebabkan usaha di facebook sepi peminat.
Sebelumnya, jika anda mencari tutorial cara jualan di facebook maka akan banyak sekali website yang mambahasnya. Namun tidak semua yang diajarkan itu berhasil bukan ?
Kita harus menjelajahi kreatifitas kita dalam dunia marketting jangan hanya ikut-ikutan cara orang. Skemanya, cukup mudah kenali skemanya dan buat petanya.
Secara umum ada dua macam jenis pedagang di facebook. Pedagang besar yang umumnya memiliki fanspage dengan ratusan ribu like dan pedagang kecil yang masih merintis dan mungkin masih mengandalkan akun buka Fanspage. Tentu optimasi yang digunakan berbeda. kesalahan optimasi inilah yang menjadi penyebab utama toko online anda sepi pengujung.
1. Penyebab Pertama, Market Anda Salah
Bisnis online tidak berbeda skemanya dengan bisnis ofline.
Untuk memasarkan produk baik produk pribadi atau produk orang lain, kita perlu pergi dan menasarkan produk kita ke tempat-tempat ramai seperti di alun-alun atau pasar. Mengapa di tempay ramai ? Karena ditempat inilah orang-orang berkumpul dan potensi produk anda laku itu besar.
Bisnis online juga demikian jika anda memasarkan produk ke tempat-tempat ramai. Mengapa di Facebook ? karena facebook merupakan tempat berkumpulnya orang-orang dari usia muda hingga usia tua. Sehingga banyak pengusaha online yang memanfaatkan facebook dengan berjualan pada Sosial media ini.
Tapi kembali lagi jika anda salah memasarkan produk, tidak ada yang meminati.
Contoh, anda menawarkan produk kecantikan di pameran otomotif. Apa jadinya ? mungkin ada yang meminati namun jumlahnya sangat sedikit. Hal itu dikarenakan mereka yang menghadiri pameran otomotif memiliki kepentingan dan minat dibidang Otomotif bukan di bidang kecantikan.
Hal ini juga berlaku di bisnis online,
Jika anda sering share produk ke grup atau komunitas yang salah, maka tidak akan terjadi penjualan. Anda justru akan dianggap sebagai spammer.
Untuk itu, kenali terlebih dahulu apa itu produk anda dan seperti apa demografi dari calon pembeli produk anda. Setelah itu, cari grup atau komunitas yang memiliki kesamaan minat dan bersih dari spam tentunya.
2. Nilai Kepercayaan Kurang
Bisnis online lebih rumit strukturnya daripada bisnis ofline. Karena setelah terjadi transaksi atau pembelian, kita selaku pejual harus mengirim barang ke tempat costumer dan dalam beberapa hari barang akan sampai.
Sementara bisnis offline, setelah terjadi transaksi barang langsung ke tangan konsumen detik itu juga.
Apa yang pertama kali dilihat costumer dari tiap toko online ? tentu dari kepastian olshop tersebut. Kepercayaan terkadang menjadi penyebab seorang calon pembeli mengurungkan niatnya untuk membeli produk anda meski dia sebenarnya cukup MEMINATI produk anda.
Untuk itu, bangun kredibilitas toko online anda di mata costumer. ada beberapa hal yang mempengaruhi tingkat kepercayaan costumer terhadap olshop kita diantaranya ;
a. Kelengkapan Profil
Sesepele apapun profil pada akun atau fanspage facobook anda, haruslah lengkap dan benar-benar jujur. Mereka para costumer juga bisa menilai akun kita dari post history. Semakin beragam percakapan yang terjai pada tiap post akan menambah nilai kepercayaan pengunjung.
Percakapan ini bisa berupa jumlah Like atau komentar pengunjung. untuk menambatkan sejumlah komentar atau Like, produk anda harus seperti point nomor satu, tepat dan terarah marketnya.
Gunakan juga profil akun asli kita untuk melakukan penjualan, jangan menggunaka ankun bau dengan identitas yang tidak sesuai. karena akan merusak kepercayaan pemgunjung.
b. Buat website pendukung
Website ini banyak fungsinya, selain bisa menambah calon costumer web juga bisa menambah kepercayaan pengunjung. Pasalnya, mereka akan berfikir bahwa toko online anda benar-benar jujur karena memang serius menjual produk melalui web.
Namun, membuat situs web itu bukan perkara mudah, perlu sewa hosting, domain, SEO dan seluruh tetek bengeknya, yang kadang membuat kita ilfeel duluan.
Jangan minder dulu, website pendukung bukan berarti kita membangun sebuah web pribadi yang berdiri sendiri. Contoh mudah, yakni anda mendaftar menjadi pelapak di beberapa situs marketplace seperti bukalapak dan tokopedia. Melaui situs ini transaksi akan lebih aman dan customer juga akan lebih percaya.
c. Buat high quality images
Tanpa foto, postingan akan terasa hambar. Untuk itulah foto berkualitas tinggi diperlukan.
Tidak perlu selebai foto cover film, yang penting foto itu mampu menjelasakan apa itu produk yang anda jual serta kelebihan lainnya.
d. Buat testimoni pembeli
Testimoni menjadi cara paling manjur untuk meningkatkan kredibilitas toko online. Dengan menambahkan capture testimoni pengunjung yang sudah membeli produk anda maka calon customer akan lebih tertarik dan penasaran. Hasilnya peluang terjadi transaksi sangat besar.
3. Audiens Yang Kurang Memadai
Audiens merupakan aset penting dalam sebuah bisnis online. Audiens anda dalam hal ini adalah calon pembeli. Bisa berupa likers dari fanspage ataupun para follower kita.
Logikanya, semakin banyak follower maka saat kita posting lebih banyak pula yang melihat postingan kita. Sehingga akhirnya peluang terjadinya transaksi lebih banyak.
Memang hal itu benar, tapi kembali lagi ke point nomor satu, mengenai minat pembeli. Jika anda memiliki 5000 follower dengan minat beragam, angka penjualan anda bisa rendah. Namun jika anda memiliki 1000 follower dengan tertarget dengan minat sejenis maka itulah awal dari penghasilan besar anda.
Facebook juga akan menganggap sebuah akun itu spam jika sangat banyak melakukan posting namun minim tanggapan dari followernya, jadi hati-hatilah.
Untuk itu, mulai sekarang fokuskan bisnis anda untuk mencari audiens tertarget dengan minat sesuai apa yang anda tawarkan.
4. Produk Yang anda Pasarkan Meupakan Produk Umum
Saat ini para konsumen barang baik jasa atau pun bukan lebih memilih mencari produk secara online karena lebih mudah dan bebas pilih, artinya barang yang dipasarkan secara onilne itu sangat beragam dan tidak semuanya tersedia di mall didekat rumahnya.
Tapi ketika produk yang dijual itu produk umum yang dijual secara umum di berbagai tempat otomatis nilai penjualannya akan turun. Alasanya, customer lebih memilih membeli barangnya secara offline karena dekat, tepercaya, dan langsung dapat digunakan.
Misalnya, jika anda memasarkan smartphone maka penjualannya bisa kurang maksimal karena produk ini secara umum sudah dijual di pusat Hp diseluruh daerah, jika dijual online pun pasti customer memilih dari marketplace kelas kakap seperti bukalapak.
Namun jika yang anda jual berupa casing Hp dengan custom desain itu berpotensi ramai peminat. Alasannya, produk anda itu menarik dan tidak ada didaerah sekitar calon customer anda.
Untuk itu, sebelum anda melangkah lebih jauh analisa terlebih dahulu produk yang akan anda pasarkan. Apakah produk tersebut berpotensi merebut peratian banyak orang atau tidak.
Semua butuh proses memang dan untuk menjadi seorang marketer handal butuh waktu yang lama dan sudah menelan berbagai trial dan error. Namun bagi seorang pemula, masalahnya teretak pada bagaimana caranya untuk memulai jualan di Facebook secara TEPAT.
Kata Tepat sengaja saya tekankan karena jika anda melakukan penjualan di Facebook dengan cara yang tidak tepat maka hasilnya seperti di paragraf awal, anda hanya akan merasa kesulitan.
Jika anda sudah mengetahui teknik dan skema yang tepat, otomatis berjualan di sosial media akan sangat terasa mudah serta menyenangkan. Untuk itu, diartikel ini kita akan membahas semua hal yang menyebabkan usaha di facebook sepi peminat.
Penyebab Toko Onilne Di Facebook Anda Sepi
Sebelumnya, jika anda mencari tutorial cara jualan di facebook maka akan banyak sekali website yang mambahasnya. Namun tidak semua yang diajarkan itu berhasil bukan ?
Kita harus menjelajahi kreatifitas kita dalam dunia marketting jangan hanya ikut-ikutan cara orang. Skemanya, cukup mudah kenali skemanya dan buat petanya.
Secara umum ada dua macam jenis pedagang di facebook. Pedagang besar yang umumnya memiliki fanspage dengan ratusan ribu like dan pedagang kecil yang masih merintis dan mungkin masih mengandalkan akun buka Fanspage. Tentu optimasi yang digunakan berbeda. kesalahan optimasi inilah yang menjadi penyebab utama toko online anda sepi pengujung.
1. Penyebab Pertama, Market Anda Salah
Bisnis online tidak berbeda skemanya dengan bisnis ofline.
Untuk memasarkan produk baik produk pribadi atau produk orang lain, kita perlu pergi dan menasarkan produk kita ke tempat-tempat ramai seperti di alun-alun atau pasar. Mengapa di tempay ramai ? Karena ditempat inilah orang-orang berkumpul dan potensi produk anda laku itu besar.
Bisnis online juga demikian jika anda memasarkan produk ke tempat-tempat ramai. Mengapa di Facebook ? karena facebook merupakan tempat berkumpulnya orang-orang dari usia muda hingga usia tua. Sehingga banyak pengusaha online yang memanfaatkan facebook dengan berjualan pada Sosial media ini.
Tapi kembali lagi jika anda salah memasarkan produk, tidak ada yang meminati.
Contoh, anda menawarkan produk kecantikan di pameran otomotif. Apa jadinya ? mungkin ada yang meminati namun jumlahnya sangat sedikit. Hal itu dikarenakan mereka yang menghadiri pameran otomotif memiliki kepentingan dan minat dibidang Otomotif bukan di bidang kecantikan.
Hal ini juga berlaku di bisnis online,
Jika anda sering share produk ke grup atau komunitas yang salah, maka tidak akan terjadi penjualan. Anda justru akan dianggap sebagai spammer.
Untuk itu, kenali terlebih dahulu apa itu produk anda dan seperti apa demografi dari calon pembeli produk anda. Setelah itu, cari grup atau komunitas yang memiliki kesamaan minat dan bersih dari spam tentunya.
2. Nilai Kepercayaan Kurang
Bisnis online lebih rumit strukturnya daripada bisnis ofline. Karena setelah terjadi transaksi atau pembelian, kita selaku pejual harus mengirim barang ke tempat costumer dan dalam beberapa hari barang akan sampai.
Sementara bisnis offline, setelah terjadi transaksi barang langsung ke tangan konsumen detik itu juga.
Apa yang pertama kali dilihat costumer dari tiap toko online ? tentu dari kepastian olshop tersebut. Kepercayaan terkadang menjadi penyebab seorang calon pembeli mengurungkan niatnya untuk membeli produk anda meski dia sebenarnya cukup MEMINATI produk anda.
Untuk itu, bangun kredibilitas toko online anda di mata costumer. ada beberapa hal yang mempengaruhi tingkat kepercayaan costumer terhadap olshop kita diantaranya ;
a. Kelengkapan Profil
Sesepele apapun profil pada akun atau fanspage facobook anda, haruslah lengkap dan benar-benar jujur. Mereka para costumer juga bisa menilai akun kita dari post history. Semakin beragam percakapan yang terjai pada tiap post akan menambah nilai kepercayaan pengunjung.
Percakapan ini bisa berupa jumlah Like atau komentar pengunjung. untuk menambatkan sejumlah komentar atau Like, produk anda harus seperti point nomor satu, tepat dan terarah marketnya.
Gunakan juga profil akun asli kita untuk melakukan penjualan, jangan menggunaka ankun bau dengan identitas yang tidak sesuai. karena akan merusak kepercayaan pemgunjung.
b. Buat website pendukung
Website ini banyak fungsinya, selain bisa menambah calon costumer web juga bisa menambah kepercayaan pengunjung. Pasalnya, mereka akan berfikir bahwa toko online anda benar-benar jujur karena memang serius menjual produk melalui web.
Namun, membuat situs web itu bukan perkara mudah, perlu sewa hosting, domain, SEO dan seluruh tetek bengeknya, yang kadang membuat kita ilfeel duluan.
Jangan minder dulu, website pendukung bukan berarti kita membangun sebuah web pribadi yang berdiri sendiri. Contoh mudah, yakni anda mendaftar menjadi pelapak di beberapa situs marketplace seperti bukalapak dan tokopedia. Melaui situs ini transaksi akan lebih aman dan customer juga akan lebih percaya.
c. Buat high quality images
Tanpa foto, postingan akan terasa hambar. Untuk itulah foto berkualitas tinggi diperlukan.
Tidak perlu selebai foto cover film, yang penting foto itu mampu menjelasakan apa itu produk yang anda jual serta kelebihan lainnya.
d. Buat testimoni pembeli
Testimoni by tokosausan.com
Testimoni menjadi cara paling manjur untuk meningkatkan kredibilitas toko online. Dengan menambahkan capture testimoni pengunjung yang sudah membeli produk anda maka calon customer akan lebih tertarik dan penasaran. Hasilnya peluang terjadi transaksi sangat besar.
3. Audiens Yang Kurang Memadai
Audiens merupakan aset penting dalam sebuah bisnis online. Audiens anda dalam hal ini adalah calon pembeli. Bisa berupa likers dari fanspage ataupun para follower kita.
Logikanya, semakin banyak follower maka saat kita posting lebih banyak pula yang melihat postingan kita. Sehingga akhirnya peluang terjadinya transaksi lebih banyak.
Memang hal itu benar, tapi kembali lagi ke point nomor satu, mengenai minat pembeli. Jika anda memiliki 5000 follower dengan minat beragam, angka penjualan anda bisa rendah. Namun jika anda memiliki 1000 follower dengan tertarget dengan minat sejenis maka itulah awal dari penghasilan besar anda.
Facebook juga akan menganggap sebuah akun itu spam jika sangat banyak melakukan posting namun minim tanggapan dari followernya, jadi hati-hatilah.
Untuk itu, mulai sekarang fokuskan bisnis anda untuk mencari audiens tertarget dengan minat sesuai apa yang anda tawarkan.
4. Produk Yang anda Pasarkan Meupakan Produk Umum
Saat ini para konsumen barang baik jasa atau pun bukan lebih memilih mencari produk secara online karena lebih mudah dan bebas pilih, artinya barang yang dipasarkan secara onilne itu sangat beragam dan tidak semuanya tersedia di mall didekat rumahnya.
Tapi ketika produk yang dijual itu produk umum yang dijual secara umum di berbagai tempat otomatis nilai penjualannya akan turun. Alasanya, customer lebih memilih membeli barangnya secara offline karena dekat, tepercaya, dan langsung dapat digunakan.
Misalnya, jika anda memasarkan smartphone maka penjualannya bisa kurang maksimal karena produk ini secara umum sudah dijual di pusat Hp diseluruh daerah, jika dijual online pun pasti customer memilih dari marketplace kelas kakap seperti bukalapak.
Namun jika yang anda jual berupa casing Hp dengan custom desain itu berpotensi ramai peminat. Alasannya, produk anda itu menarik dan tidak ada didaerah sekitar calon customer anda.
Untuk itu, sebelum anda melangkah lebih jauh analisa terlebih dahulu produk yang akan anda pasarkan. Apakah produk tersebut berpotensi merebut peratian banyak orang atau tidak.
Bagaimana Jika Saya Tidak Memiliki Keahlian Marketing ?
Keadaan ini sering muncul pada mereka yang pemula yang ingin menekuni dunia internet marketing namun belum memahami apa itu internet marketing.
Solusinya mudah, belajarlah dan nikmati proses trial and error yang dialami. Dalam waktu lama juga anda akan expert.
Namun jika anda mengininkan cara yang paling mudah dalam memasarkan produk, yakni dengan memanfaatkan Facebook ads. Fitur ini merupakan fitur facebook yang bisa dimanfaatkan oleh pemilik bisnis online untuk memasarkan produknya secara TERTARGET.
Bagaimana cara beriklan di FB secara efetif ?
Untuk cara ini, saya juga belum mempelajarinya secara dalam karena saya juga tidak punya produk untuk dipasarkan. Namun teman saya, seorang internet marketer handal akan menjelaskan seluk beluk iklan facebook untuk pemula di ebooknya yang berjudul Belajar Iklan Facebook.
Jika anda seorang pemula yang ingin menekuni dunia internet marketing, anda bisa mencoba untuk mempelajari panduan dari teman saya itu.
Demikian ulasan singkat kita mengenai hal-hal yang menjadi penyebab usaha di Facebook sepi peminat. Semoga bisa membantu dan bermanfaat.