Dalam usaha mengembangkan toko atau warung sembako terkadang
kita menemui kendala seperti keterbatasan sumber daya atau modal. Namun tahukah
anda, kalau kita lebih kreatif kita bisa memaksimalkan segala sumber daya yang
ada untuk meningkatkan omset penjualan warung sembako anda.
Bagaimana caranya ? simak artikel dibawah.
Pertama kita perlu menyadari bahwa aset berharga kita dalam
mendirikan usaha toko sembako ada pada pelanggan. Karena merekalah yang akan
membeli barang kita, sampai secara tidak sadar mempromosikan toko kita ke
anggota keluarganya ketika mereka puas dengan pelayanan di toko kita.
Sehingga, untuk mendapatkan omset yang semakin meningkat
anda harus menjaga pelanggan anda tetap setia dan menambah pelanggan-pelanggan
baru.
Bagaimana caranya mendapatkan pelanggan dan toko ramai ?
1. Pastikan harga barang di toko anda sudah yang termurah
Seperti yang saya katakana diatas, aset kita ada pada
pelanggan dan pelanggan itu menyukai yang murah-murah jadi jangan menentukan
harga yang terlalu tinggi.
Justru kita perlu menetapkan harga yang paling murah
diantara toko lain agar para pembeli bisa beralih ke toko anda.
Kalau kita menekan harga, apakah keuntungan akan terganggu ?
Kalau dipikirkan memang menurunkan harga dengan harga beli
yang tetap sama dapat menurunkan harga. Namun, ini memiliki tujuan untuk
menjaring pelanggan sebanyak-banyaknya.
Jadi tak apalah keuntungan tiap barang kecil namun yang beli
tetap saja. Kalau dihitung justru ini akan lebih menguntungkan karena jumlah
pembeli akan semakin meningkat sehingga angka penjualan pun akan ikut semakin
meningkat.
2. Perbanyak stock barang yang paling laris
Ini adalah cara yang paling ampuh untuk membuat toko anda
ramai, kita tahu kalau setiap daerah itu memiliki kebutuhan yang berbeda-beda.
Contoh apalagi kalau toko anda berada di tempat umum seperti
di alun-alun atau terminal maka barang yang laris adalah barang yang
instan-instan seperti air mineral, rokok, roti, dan snack.
Contoh lain apabila toko anda berada di pemukiman maka
barang yang laris adalah bahan-bahan pokok seperti beras, minyak goring, mie,
gas 3 Kg, dan air galoon.
Semua itu tergantung konsumen anda, apabila anda sudah
mendapatkan setidaknya 5 barang yang paling laris maka perbanyak ragam merknya
dan perbanyak stok produknya.
Contohnya mie instan di tempat toko anda itu masuk ke barang
yang cepat lakunya, maka sediakan mie instan dari berbagai merk (indomie,
supermie, sedap, sarimi dll) dan lengkapi juga ragam rasanya. Sehingga anda
akan mendapatkan lebih banyak pembeli yang memiliki kesukaan yang berbeda.
3. Percepat pelayanan dan proses transaksi
Terkadang, pelayanan yang lelet juga menjadi alasan mengapa
pembeli enggan untuk datang kembali ke toko anda. Oleh sebab itu, periksa segi
pelayanan di toko anda.
Apabila anda yang terjun langsung melayani pembeli maka akan
ini akan mudah, kuncinya pastikan anda ada di dalam toko saat pembeli datang
dan kalau bisa sediakan uang receh (500, 1.000, dan 2.000). ini untuk mempercepat
proses transaksi di toko anda.
Pastinya kalau yang dibeli itu beragam mereka para pembeli
akan membayar dengan uang pecahan lebih besar. Apabila anda sudah menyiapkan
receh maka untuk uang kembalinya anda tak perlu mondar-mandir ke dalam untuk mencari
uang receh. Sehingga transaksi akan lebih cepat.
Namun kalau toko anda berskala besar seperti agen maka lihat
berapa banyak pembeli di toko anda. Kalau tokonya sudah ramai ya segera cari
pelayan lagi agar proses pembelian lebih cepat.
4. Berikan giveaway atau hadiah untuk pelanggan setia
Mengembangkan toko sembako bukan hanya mencari
pelanggan-pelanggan baru namun kita juga perlu mempertahankan pelanggan-pelanggan
yang telah mempercayai kita.
Contohnya ketika dihari raya, siapkan hadiah berupa mangkuk,
payung atau gelas untuk pelanggan-pelanggan setia anda.
Memang kalau dilihat nilainya ini tidak ada apa-apanya namun
bentuk pemberian hadiah ini menunjukan kesan ke pelanggan bahwa mereka masih
diperhatikan dan dihormati.
Sehingga anda akan mendapatkan kepercayaan dari
pelanggan-pelanggan anda yang bermuara pada semakin ramainya toko anda.
5. Kalau punya modal, perluas toko anda dan lengkapi
produknya
Memperluas toko bertujuan agar barang yang mampu dijajakn
semakin banyak. Logikanya, semakin beragam barang yang dijual maka semakin
banyak pula potensi pembelian yang akan terjadi (bukan perbanyak stock
barangnya, tapi perbanyak ragam barangnya).
Namun ini memerlukan modal yang besar. Sehingga, lakukan ini
saat toko anda sudah mendatangkan profit yang cukup.
6. Kalau punya modal lagi, buat toko cabang
Membuat toko cabang bertujuan agar jangkauan penjualan kita
semakin jauh. Hal ini akan membuat semakin banyak pembeli yang akan datang ke
toko anda dan toko anda akan semakin ramai.
Untuk membuat toko cabang anda diharuskan untuk
memperhatikan beberapa hal, seperti tingkat persaingan serta banyaknya modal.
Misal anda menemukan sebuah lokasi yang disitu belum ada
toko sembako. Kalaupun ada jaraknya cukup jauh, maka segera buat toko dilokasi
itu. Namun kalau lokasi tersebut banyak toko sembako berdiri maka urungkan niat
anda.
Cari tempat lain saja, ini karena faktor lokasi sangat
mendukung keberhasilan toko anda nantinya.
Demikian artikel tentag cara mengembangkan warung sembako
semoga omset toko anda semakin meningkat dan bermanfaat bagi kita semua.