Dalam menjalankan usaha toko kelontong, kita semua pasti
menginginkan keuntungan. Siapa sih yang tidak ingin barang dagangannya laku ?
Cara membuat toko kita untung adalah dengan menarik pembeli
ke toko kita sebanyak-banyaknya. Berbagai cara dan strategi sudah diterapkan
dengan tujuan semakin menambah jumlah pembeli.
Namun, strategi dalam mendatangkan pelanggan itu bukan hanya
soal hal-hal teknis. Ada beberapa hal non teknis yang juga memiliki pengaruh
signifikan.
Selain itu, beberapa strategi merauk keuntungan juga ada
yang tidak jujur.
Alih-alih untung, toko kita jadi makin sepi karena kita
melakukan beberapa hal yang sebenarnya tidak dibenarkan atau dilarang. Resiko yang
anda dapatkan bisa kebangkrutan.
Lantas, apa saja pantangan dalam berbisnis toko sembako ?
simak ulasannya dibawah.
1. Bersifat judes
Semua orang suka disambut dengan keramahan, coba anda
bayangkan ketika anda membeli sebuah barang ditoko namun si penjual bersifat
judes, arogan, atau dingin.
Apa yang anda rasakan ?
Para pembeli merasa kurang dihargai apabila model pelayanan
begini, sehingga meski toko anda tergolong memiliki harga murah para pembeli
tersebut tetap enggan datang kembali ke toko anda.
Oleh sebab itu, seburuk apapun hari yang anda jalani atau
sebadmood apapun yang anda rasakan, anda harus tetap bersifat ramah dalam
menangai pelanggan toko.
Bagi anda yang kebetulan terlahir dengan sifat yang
disebutkan diatas, anda harus bisa lebih mengontrol diri agar sifat tersebut
tidak nampak saat anda berinteraksi dengan pembeli.
2. Menentukan margin untung terlalu tinggi
Harga barang di toko milik kita itu sepenuhnya kita yang
atur. Tapi anda jangan menetapkan harga seenaknya, ada beberapa indikator yang
harus anda perhatikan dalam menentukan harga, salah satunya tingkat persaingan
dan juga kemampuan ekonomi warga sekitar.
Apabila anda sudah mendapatkan image toko mahal dari
pelanggan, itu akan sulit dihilangkan. Jadi tidak apa margin untung tiap barang
rendah yang terpenting yang membeli itu banyak. Hasilnya justru bisa lebih
besar.
3. Menaikan harga secara sepihak
Kenaikan harga barang memang dipengaruhi oleh beberapa
faktor seperti kelangkaan barang, jumlah permintaan, dan karena hari-hari besar
(hari raya, natal).
Intinya, penjual toko akan menaikan harga karena agen tempat
mereka mendapatkan barang juga mengalami kenaikan harga.
Yang tidak boleh anda lakukan adalah menaikan harga secara
sepihak, misal ada satu barang yang sedang diminati di toko anda sehingga
permintaannya membludak, dan anda menaikan harga meski agen tempat mendapatkan
barang tidak menaikan harga.
Hasilnya, pelanggan mungkin akan tetap ramai di awal dan
anda akan untung besar di awal. Namun mereka tahu kalau ada toko lain yang
lebih murah. Sehingga mereka akan berpindah ke toko saingan anda dan anda akan
kehilangan pelanggan.
Ini adalah mimpi buruk karena pelanggan menjadi aset yang
cukup penting dalam bisnis pertokoan.
Ingat, saat ini toko kelontong itu sudah sangat menjamur. Bisa
dikatakan dalam satu kompleks terdapat 2 hingga 3 toko. Jadi kalau anda sudah
kehilangan pelanggan, maka selamanya anda bisa kehilangan pelanggan tersebut.
4. Memberi tahu kalau toko saingan anda lebih murah
Ini adalah perilaku pada pemilik toko yang terlalu baik,
sangkin baiknya pemilik toko memberi tahu ke pelanggan bahwa toko diseberang
jalan yang merupakan saingan anda itu lebih murah (meski yang diberi tahu itu
hanya harga satu barang).
Ini sama saja anda memberikan emas secara Cuma-Cuma ke
saingan anda.
5. Belanja ke agen yang berdekatan
Dalam memilih agen, yang terpenting adalah harga barang
diagen tersebut paling murah sehingga kita bisa mengambil margin lebih besar
atau kita bisa memiliki label toko murah.
Dan kalau bisa pilih agen besar yang disuplai langsung dari
distributor pabrik, sehingga harganya tidak berputar-putar.
Namun bagaimana kalau agen tersebut hanya berjarak beberapa
kavling ?
Ini akan sulit sekali karena pembeli pasti akan langsung ke
toko kelontong grosir atau agen yang jelas-jelas barang sama namun harganya
lebih murah.
Kecuali anda membeli diagen lain yang memiliki harga lebih murah dari agen yang ada didekat toko anda. Ini akan membuat anda dapat bersaing dengan agen tersebut.
6. Berkata “tumben kesini” pada pembeli yang sering datang
ke toko saingan
Ketika ada pelanggan dari toko saingan anda, itu adalah
kesempatan emas untuk mengambil hati mereka agar menjadi pelanggan toko anda.
jangan sampai anda mengatakan perkataan yang membuatnya
kurang nyaman, seperti “tumben belanja kesini” meski perkataan ini tidak ada
salahnya, namun anda yang mengatakan ini akan terlihat sombong.
Seharusnya, anda hanya melayani mereka dengan ramah tanpa
menyerempet ke hal lain selain apa yang sedang ditransaksikan.
7. Meninggalkan toko dalam keaadan sepi
Kalau sekedar ke WC mungkin tidak apa-apa karena ini hanya
memakan waktu maksimal 5 menit. Namun kalau anda meninggalkan toko sampai lebih
dari 10 menit tanpa ada orang yang menjaga itu akan berefek buruk.
Karena anda terkesan lamban dalam menangai pembeli, coba
kalau saat itu ada pembeli maka dia akan kebingungan. Berniat ingin membeli
sesuatu, namun tidak ada yang jaga.
Akhirnya mereka akan menunggu, dan dalam waktu lama kalau
tidak ada juga penjaga tokonya otomatis pembeli akan pergi dengan perasaan yang
sedikit kesal. Dan itu bisa membuat anda kehilangan pelanggan.
8. Memanipulasi timbangan
Dari sekian pantanganm, mungkin ini cara yang sering kali
dilakukan pemilik toko kelontong. Tujuannya jelas agar mendapatkan keuntungan
lebih tanpa meningkatkan harga barang.
Mungkin yang dimanipulasi hanya seberat ½ ons. Namun kalau
ada pembeli yang jeli dan mereka menimbang kembali dengan timbangan normal,
maka modus ini akan terbongkar.
Efeknya, anda akan kehilangan banyak pelanggan karena begitu
cara ini terbongkar anda akan dicap sebagai penjual yang kurang dipercaya.
Jadi, pastikan kondisi timbangan yang anda miliki itu
akurat.
Demikian artikel tentang pantangan usaha toko
sembako/kelontong. Semoga bisa menambah wawasan kita.