Dalam membuka usaha fotocopy dan ATK, ada beberapa teknis yang perlu anda pahami. Teknis ini berkaitan langsung dengan tata cara management bisnis fotocopy.
Sebenarnya, tidak ada aturan khusus yang wajib diikuti saat anda buka usaha fotocopy. Namun, kita kan mencari keuntungan yang besar, jadi semua hal perlu kita optimasi. Langkah-langkah optimasi toko ATK dan fotocopy inilah yang berpotensi meningkatkan omset perbulan.
Lalu seperti apa cara buka usaha fotocopy yang sukses ?
Mari kita bahas tips – tips dalam menjalankan usaha ini.
1. Pemilihan Lokasi Yang Sangat Pas
Pemilihan lokasi kita bahas yang pertama sekali. Ini disebabkan seperti apa lokasi yang anda pilih, akan menentukan seperti apa bisnis anda nantinya.
Bukan Cuma bisnis fotocopy, bisnis niaga lain yang offline juga sangat bergantung pada pemilihan lokasi.
Setidaknya, pada usaha fotocopy anda harus memilihnya dengan pertimbangan sebagai berikut ;
Strategis dalam hal ini, artinya lokasi yang anda pilih setidaknya menjadi lalu lalang mereka para calon konsumen anda. Untuk mencari lokasi yang strategis untuk bisnis fotocopy, pertama anda perlu memahami siapa target konsumen anda.
Untuk bisnis fotocopy, target konsumen kita adalah meraka para siswa/mahasiswa, PNS, karyawan kantoran, dan orang sipil.
Sehingga, untuk menemukan tempat yang strategis setidaknya anda perlu melihat apakah lokasinya dekat dengan fasilitas pendidikan atau tidak ? kalau memilih lokasi didekat kantor perusahaan atau kantor pemerintahan, sekarang umumnya kantor-kantor tersebut sudah memiliki mesin fotocopy sendiri.
Sehingga lebih pas kalau kita pilih didekat sekolah atau kampus.
Selain itu, kita juga menargetkan orang sipil yang sedang memiliki urusan dengan dokumentasi. Sehingga selain berada didekat fasilitas pendidikan, lokasi yang dipilih juga didekat perumahan, kost-kostan. Semakin padat perumahan semakin bagus pula.
Dan jangan lupa pilih lokasi di pinggir jalan utama, bukan jalan utama antar provisnis tapi jalan utama desa atau kecamatan. Ini dikarenakan jalan utama desa atau kecamatan, menjadi akses utama warga untuk memenuhi kebutuhan. Kalau jalan antar provinsi atau antar kota, itu mereka umumnya hanya melintas.
2. Pemilihan mesin fotocopy yang berkualitas
Saat memilih mesin fotocopy memang terkesan untung-untungan, karena merk bagus tak menjamin umur mesin tahan lama. Oleh sebab itu, jangan tertipu dengan embel-embel harga mahal kalau anda sendiri belum tahu bagaimana kualitasnya.
Perlu diketahui juga, mesin fotocopy sebagai aset utama usaha fotocopy secara tidak terlihat juga mempengaruhi biaya operasional secara keseluruhan. Artinya, mesin fotocopy yang cengeng, akan menuntut biaya perawatan dan perbaikan. Sehingga biaya operasional membludak.
Namun, mesin fotocopy yang bagus dan awet memiliki hasil cetakan baik sehingga mengundang kepuasan para konsumen. Sehingga bisa dapat feedback positif dan konsumen anda pun semakin bertambah.
Lalu mesin seperti apa yang harus dipilih ?
Setelah anda berhasil memilih mesin fotocopy yang pas, baca baik-baik aturan pakai mesin tersebut. Pahami apa yang tidak boleh dilakukan, sehingga mesin fotocopy bisa lebih awet.
3. Lengkapi usaha anda dengan menjual ATK yang diperlukan
Kalau kita mengandalkan fotocopy saja, itu kurang menguntungkan seramai apapun bisnis anda. Karena coba perlembar fotocopy itu biayanya sekitar 200 rupiah. Agar mendapat omset 50 ribu perhari saja, kita harus melakukan fotocopy 250 lembar.
Namun, kalau anda menjual barang lain yang masih berhubungan dengan dokumentasi maka keuntungannya bisa berlipat-lipat.
Barang yang dijual adalah ATK, namun sesuaikan dengan lokasi anda. Artinya kalau dekat dengan kampus, sediakan banyak stok barang ATK yang memang paling dibutuhkan mahasiswa. Namun kalau lokasinya ada didaerah perumahan, sediakan banyak stok barang yang memang banyak diperlukan orang umum.
4. Ambil jasa lain juga (pengetikan, print, cetak undangan)
Selain menjual ATK, ada sektor lain yang bisa anda ambil. Yakni jasa pengetikan, jasa cetak undangan, dan jasa printing. Jasa-jasa seperti itu sangat identik dengan kepentingan dokumentasi, mengingat sekarang banyak orang punya laptop tapi tidak punya printer. Sehingga untuk mencetak dokumen, pilihannya ada di usaha anda.
Apalagi kalau lokasinya didaerah perumahan, biasanya akan ada orderan cetak undangan pernikahan, undangan ulang tahun, sampai cetak foto. Oleh karena itu, agar semakin menarik siapkan pula variasi format undangan yang menarik.
Selain tiga service tambahan diatas, anda juga bisa tambahkan lagi kalau anda mampu. Misal cetak banner, penjilidan, dan lain sebagainya.
5. Banner atau papan nama yang jelas
Kalau target konsumen anda hanya orang-orang terdekat disekitar lokasi usaha anda, maka banner atau papan nama ini tidak terlalu penting karena mereka sudah tahu bahwa disitu ada sebuah jasa fotocopy. Namun untuk orang jauh yang kebetulan lewat, mereka tidak tahu kalau disitu ada jasa fotocopy.
Sehingga apabila mereka memiliki kepentingan terkait dokumentasi, mereka hanya akan melewati toko anda. Namun dengan papan nama atau banner yang terlihat jelas, mereka bisa tahu bahwa disitu ada jasa fotocopy dan mereka juga tahu service apa saja yang anda tawarkan. Sehingga kalau cocok dengan kebutuhan mereka, mereka akan mampir.
Selain 5 cara diatas, masih ada satu tambahan yakni anda harus mengompress biaya operasional untuk meningkatkan pendapatan tanpa menaikan penjualan. Cara ini, umumnya digunakan pada bisnis-bisnis besar namun anda juga bisa menerapkannya. Prinsipnya, anda perlu mengevaluasi beberapa hal seperti pemakaian listrik, tenaga kerja, pemakaian air dan biaya operasional lain. Kalau bisa, minimalkan penggunaan hal-hal tersebut agar biaya pengeluaran untuk operasional makin minim.
Kalau biaya operasional minim, otomatis range untuk pendapatan bersih akan semakin bertambah.
Sekian artikel singkat tentang cara usaha fotocopy yang sukses, semoga bisa menambah wawasan kita semua.
Sebenarnya, tidak ada aturan khusus yang wajib diikuti saat anda buka usaha fotocopy. Namun, kita kan mencari keuntungan yang besar, jadi semua hal perlu kita optimasi. Langkah-langkah optimasi toko ATK dan fotocopy inilah yang berpotensi meningkatkan omset perbulan.
Lalu seperti apa cara buka usaha fotocopy yang sukses ?
Mari kita bahas tips – tips dalam menjalankan usaha ini.
1. Pemilihan Lokasi Yang Sangat Pas
Pemilihan lokasi kita bahas yang pertama sekali. Ini disebabkan seperti apa lokasi yang anda pilih, akan menentukan seperti apa bisnis anda nantinya.
Bukan Cuma bisnis fotocopy, bisnis niaga lain yang offline juga sangat bergantung pada pemilihan lokasi.
Setidaknya, pada usaha fotocopy anda harus memilihnya dengan pertimbangan sebagai berikut ;
- Strategis
- Kalau bisa ada di pinggir jalan
- Dekat dengan pemukiman/perumahan penduduk
Strategis dalam hal ini, artinya lokasi yang anda pilih setidaknya menjadi lalu lalang mereka para calon konsumen anda. Untuk mencari lokasi yang strategis untuk bisnis fotocopy, pertama anda perlu memahami siapa target konsumen anda.
Untuk bisnis fotocopy, target konsumen kita adalah meraka para siswa/mahasiswa, PNS, karyawan kantoran, dan orang sipil.
Sehingga, untuk menemukan tempat yang strategis setidaknya anda perlu melihat apakah lokasinya dekat dengan fasilitas pendidikan atau tidak ? kalau memilih lokasi didekat kantor perusahaan atau kantor pemerintahan, sekarang umumnya kantor-kantor tersebut sudah memiliki mesin fotocopy sendiri.
Sehingga lebih pas kalau kita pilih didekat sekolah atau kampus.
Selain itu, kita juga menargetkan orang sipil yang sedang memiliki urusan dengan dokumentasi. Sehingga selain berada didekat fasilitas pendidikan, lokasi yang dipilih juga didekat perumahan, kost-kostan. Semakin padat perumahan semakin bagus pula.
Dan jangan lupa pilih lokasi di pinggir jalan utama, bukan jalan utama antar provisnis tapi jalan utama desa atau kecamatan. Ini dikarenakan jalan utama desa atau kecamatan, menjadi akses utama warga untuk memenuhi kebutuhan. Kalau jalan antar provinsi atau antar kota, itu mereka umumnya hanya melintas.
2. Pemilihan mesin fotocopy yang berkualitas
Saat memilih mesin fotocopy memang terkesan untung-untungan, karena merk bagus tak menjamin umur mesin tahan lama. Oleh sebab itu, jangan tertipu dengan embel-embel harga mahal kalau anda sendiri belum tahu bagaimana kualitasnya.
Perlu diketahui juga, mesin fotocopy sebagai aset utama usaha fotocopy secara tidak terlihat juga mempengaruhi biaya operasional secara keseluruhan. Artinya, mesin fotocopy yang cengeng, akan menuntut biaya perawatan dan perbaikan. Sehingga biaya operasional membludak.
Namun, mesin fotocopy yang bagus dan awet memiliki hasil cetakan baik sehingga mengundang kepuasan para konsumen. Sehingga bisa dapat feedback positif dan konsumen anda pun semakin bertambah.
Lalu mesin seperti apa yang harus dipilih ?
- Pertama pastikan service center dari vendor mesin fotocopy tersebut dekat. Sehingga begitu ada kerusakan, bisa ditangai dengan mudah.
- Pilih yang memiliki kualitas cetak baik (tidak buram) dan bersih, karena kadang ada mesin fotocopy yang memiliki hasil cetakan kotor (ada bayangan hitam), sehingga konsumen kurang puas. Untuk menemukan mana yang terbaik, anda bisa meminta sampel hasil fotocopy tiap mesin.
- Bekas atau baru, itu tergantung. Kalau anda tidak memiliki masalah dengan modal, beli baru itu harus. Tapi kalau anda masih minim modal, beli bekas pun tidak masalah mengingat harga mesin fotocopy baru itu sekitar 20 jutaan namun minta garansi juga pada sang penjual.
Setelah anda berhasil memilih mesin fotocopy yang pas, baca baik-baik aturan pakai mesin tersebut. Pahami apa yang tidak boleh dilakukan, sehingga mesin fotocopy bisa lebih awet.
Baca juga ; Rincian modal usaha Fotocopy + Perhitungan Laba
3. Lengkapi usaha anda dengan menjual ATK yang diperlukan
Kalau kita mengandalkan fotocopy saja, itu kurang menguntungkan seramai apapun bisnis anda. Karena coba perlembar fotocopy itu biayanya sekitar 200 rupiah. Agar mendapat omset 50 ribu perhari saja, kita harus melakukan fotocopy 250 lembar.
Namun, kalau anda menjual barang lain yang masih berhubungan dengan dokumentasi maka keuntungannya bisa berlipat-lipat.
Barang yang dijual adalah ATK, namun sesuaikan dengan lokasi anda. Artinya kalau dekat dengan kampus, sediakan banyak stok barang ATK yang memang paling dibutuhkan mahasiswa. Namun kalau lokasinya ada didaerah perumahan, sediakan banyak stok barang yang memang banyak diperlukan orang umum.
4. Ambil jasa lain juga (pengetikan, print, cetak undangan)
Selain menjual ATK, ada sektor lain yang bisa anda ambil. Yakni jasa pengetikan, jasa cetak undangan, dan jasa printing. Jasa-jasa seperti itu sangat identik dengan kepentingan dokumentasi, mengingat sekarang banyak orang punya laptop tapi tidak punya printer. Sehingga untuk mencetak dokumen, pilihannya ada di usaha anda.
Apalagi kalau lokasinya didaerah perumahan, biasanya akan ada orderan cetak undangan pernikahan, undangan ulang tahun, sampai cetak foto. Oleh karena itu, agar semakin menarik siapkan pula variasi format undangan yang menarik.
Selain tiga service tambahan diatas, anda juga bisa tambahkan lagi kalau anda mampu. Misal cetak banner, penjilidan, dan lain sebagainya.
5. Banner atau papan nama yang jelas
Kalau target konsumen anda hanya orang-orang terdekat disekitar lokasi usaha anda, maka banner atau papan nama ini tidak terlalu penting karena mereka sudah tahu bahwa disitu ada sebuah jasa fotocopy. Namun untuk orang jauh yang kebetulan lewat, mereka tidak tahu kalau disitu ada jasa fotocopy.
Sehingga apabila mereka memiliki kepentingan terkait dokumentasi, mereka hanya akan melewati toko anda. Namun dengan papan nama atau banner yang terlihat jelas, mereka bisa tahu bahwa disitu ada jasa fotocopy dan mereka juga tahu service apa saja yang anda tawarkan. Sehingga kalau cocok dengan kebutuhan mereka, mereka akan mampir.
Selain 5 cara diatas, masih ada satu tambahan yakni anda harus mengompress biaya operasional untuk meningkatkan pendapatan tanpa menaikan penjualan. Cara ini, umumnya digunakan pada bisnis-bisnis besar namun anda juga bisa menerapkannya. Prinsipnya, anda perlu mengevaluasi beberapa hal seperti pemakaian listrik, tenaga kerja, pemakaian air dan biaya operasional lain. Kalau bisa, minimalkan penggunaan hal-hal tersebut agar biaya pengeluaran untuk operasional makin minim.
Kalau biaya operasional minim, otomatis range untuk pendapatan bersih akan semakin bertambah.
Sekian artikel singkat tentang cara usaha fotocopy yang sukses, semoga bisa menambah wawasan kita semua.