Desain toko nyatanya mampu mempengaruhi minat pembeli untuk memutuskan apakah mereka akan mengunjungi toko kita atau mereka akan melewati begitu saja.
Tapi desain toko yang seperti apa yang mampu menarik banyak pembeli ? dan bagaimana kalau luas tokonya tergolong sempit ?
Inilah yang akan kita bahas pada artikel kali ini, jadi bagi anda yang sudah mantap akan buka toko baju pastikan membaca hingga tuntas.
Sebenarnya tidak ada aturan baku mengenai desain toko yang bisa dijadikan referensi, satu-satunya referensi itu ada pada diri anda sendiri. Namun, dibawah ini akan kita berikan tipsnya. Jadi tips dibawah akan menjelaskan point-point penting yang mampu membuat toko anda lebih menarik.
Lebih menarik disini, tidak berarti anda harus mendesain toko secara berlebihan bahkan norak. Tujuan dari desain ini adalah untuk menarik minat konsumen yang akan berbelanja baju, jadi kalau anda berjualan baju distro misalnya maka sesuaikan desain toko sesuai anak-anak muda.
Kelebihan desain ini ada pada nilai penjualan, kalau ada banyak calon pembeli yang datang otomatis jumlah pembelian juga akan meningkat.
Tapi sebelumnya, kita mau buka toko baju seperti apa dulu. Apa mau buka toko baju branded, atau baju obralan yang punya harga miring ?
Ini perlu dibedakan karena kedua jenis baju tersebut punya kategori konsumen yang beda. Untuk tips dibawah ini, akan kita bahas desain untuk jualan baju branded.
1. Bagian depan harus langsung mendiskripsikan toko anda
Ada banyak toko baju yang kadang membingungkan, mereka menjual baju distro misalnya. Tapi semua bajunya dipajang didakam toko sementara didepan tertutup oleh pintu kaca. Kalau kita yang belum tahu itu toko pasti sulit untuk menemukannya, kalaupun kita tahu bahwa disitu adalah toko baju belum tentu kita tahu kalau itu toko baju distro karena produknya ada didalam semua.
Jadi tips yang pertama, buat agar pengunjung baru bisa tahu dalam sekali tengok bahwa itu ada toko baju distro, atau itu adalah toko batik muslimah, atau toko apapun.
Yang bisa anda lakukan, adalah ;
2. Pewarnaan background yang kalem
Warna-warna yang kalem bisa membuat pengunjung betah sehingga bisa berlama-lama untuk memilih produk. Apalagi kalau baju wanita, itu wajib mendesain background toko dengan warna kalem karena wanita dikenal lama kalau memilih baju.
Warna-warna ini, bisa saja warna putih, mocca, atau menggunakan motif kayu. Hindari pewarnaan yang terlalu nyentrik, untuk lantainya bisa anda gunakan keramik standar atau menggunakan motif kayu.
Dibagian atap, pasang eternit. Selain lebih rapi juga akan melindungi baju-baju dari debu dan kotoran. Untuk warnanya bisa menyesuikan warna lantai atau atau intinya warna yang kalem.
3. Gunakan banyak gantungan daripada manekin
Masalah pada toko baju kecil, itu ada pada penempatan baju. Jadi kalau kita mau jual baju dengan banyak variasi pasti bingung karena ruangannya akan sempit. Oleh sebab itu, gunakan banyak gantungan dilantai juga didinding.
Kalau bisa jangan gunakan terlalu banyak manekin, selain mahal ini juga akan memakan lebih banyak ruang.
Dan jangan juga meletakan pakaian secara obral, meski anda meletakannya secara rapi nanti kalau pengunjung datang pasti akan dibuka-buka. Jadi kesannya berantakan, dan itu akan menurunkan image toko anda.
4. Jaga selalu kebersihan interior toko
Dan ini yang terpenting, sebagus apapun desain toko anda kalau kebersihannya tidak dijaga tentu tidak akan maksimal. Kebersihan ini juga yang banyak mempengaruhi kenyamanan pengunjung.
Jadi selain menyapu secara rutin, pel juga lantai setelah toko tutup. Selain itu dibagian depan toko, pastikan juga kebersihannya. Setidaknya jaga agar tidak ada sampah yang berserakan didepan toko anda karena itu akan menganggu kemewahan toko anda.
5. Pastikan pencahayaan cukup
Pencahayaan kalau bisa terang sehingga pengunjung bisa dengan jelas memperhatikan setiap detail produk anda. khususnya produk-produk yang high quality, biasanya produk ini dipajang di dinding. Pastikan ada pencahayaan yang cukup menyoroti baju-baju ini.
Agar lebih hemat energi, gunakan beberapa lampu LED disetiap sudut toko anda.
6. Langsung pasang price tag
Price tag ini sebenarnya opsional. Ada beberapa pengunjung yang ragu datang ke toko/butik karena tajut harga bajunya mahal. Sebagai antisipasi, pasang price tag pada beberapa variasi baju. Misal yang dipajang dipaling depan bisa anda pasang price tag dan kalau bisa disetai embel-embel diskon supaya lebih bisa menarik minat pengunjung.
Jadi intinya, buat agar pengunjung tahu kalau ada toko baju ini. Setelah pengunjung masuk, buat mereka nyaman. Selain 6 tips diatas, produk yang anda jual harus sudah ready. Artinya produk memang berkualitas dan banyak variasinya. Sehingga pengunjung punya banyak pilihan baju.
Tanpa produk yang unggul, tips diatas hanya akan mendatangkan banyak pengunjung ke toko anda namun penjualannya tetap rendah. Sekian semoga bermanfaat.
Tapi desain toko yang seperti apa yang mampu menarik banyak pembeli ? dan bagaimana kalau luas tokonya tergolong sempit ?
Inilah yang akan kita bahas pada artikel kali ini, jadi bagi anda yang sudah mantap akan buka toko baju pastikan membaca hingga tuntas.
Desain Toko Baju Ukuran Kecil
Sebenarnya tidak ada aturan baku mengenai desain toko yang bisa dijadikan referensi, satu-satunya referensi itu ada pada diri anda sendiri. Namun, dibawah ini akan kita berikan tipsnya. Jadi tips dibawah akan menjelaskan point-point penting yang mampu membuat toko anda lebih menarik.
Lebih menarik disini, tidak berarti anda harus mendesain toko secara berlebihan bahkan norak. Tujuan dari desain ini adalah untuk menarik minat konsumen yang akan berbelanja baju, jadi kalau anda berjualan baju distro misalnya maka sesuaikan desain toko sesuai anak-anak muda.
Kelebihan desain ini ada pada nilai penjualan, kalau ada banyak calon pembeli yang datang otomatis jumlah pembelian juga akan meningkat.
Tapi sebelumnya, kita mau buka toko baju seperti apa dulu. Apa mau buka toko baju branded, atau baju obralan yang punya harga miring ?
Ini perlu dibedakan karena kedua jenis baju tersebut punya kategori konsumen yang beda. Untuk tips dibawah ini, akan kita bahas desain untuk jualan baju branded.
1. Bagian depan harus langsung mendiskripsikan toko anda
Ada banyak toko baju yang kadang membingungkan, mereka menjual baju distro misalnya. Tapi semua bajunya dipajang didakam toko sementara didepan tertutup oleh pintu kaca. Kalau kita yang belum tahu itu toko pasti sulit untuk menemukannya, kalaupun kita tahu bahwa disitu adalah toko baju belum tentu kita tahu kalau itu toko baju distro karena produknya ada didalam semua.
Jadi tips yang pertama, buat agar pengunjung baru bisa tahu dalam sekali tengok bahwa itu ada toko baju distro, atau itu adalah toko batik muslimah, atau toko apapun.
Yang bisa anda lakukan, adalah ;
- Membuka secara lebar bagian depan toko, maksudnya tidak menggunakan pembatas kaca, melainkan dari depan tembus ke dalam. Untuk pintunya, bisa anda gunakan rolling door.
- Pajang beberapa baju di teras toko. Kalau lokasi toko anda didalam mall, ini bisa dilakukan. Tapi kalau dipinggir jalan, setidaknya dibagian paling depan pajang produk-produk utama anda. ini akan langsung mendiskripsikan apa yang anda jual.
- Bila perlu, pasang juga banner didepan toko untuk memperjelas bahwa anda menjual baju tertentu.
2. Pewarnaan background yang kalem
Warna-warna yang kalem bisa membuat pengunjung betah sehingga bisa berlama-lama untuk memilih produk. Apalagi kalau baju wanita, itu wajib mendesain background toko dengan warna kalem karena wanita dikenal lama kalau memilih baju.
Warna-warna ini, bisa saja warna putih, mocca, atau menggunakan motif kayu. Hindari pewarnaan yang terlalu nyentrik, untuk lantainya bisa anda gunakan keramik standar atau menggunakan motif kayu.
Dibagian atap, pasang eternit. Selain lebih rapi juga akan melindungi baju-baju dari debu dan kotoran. Untuk warnanya bisa menyesuikan warna lantai atau atau intinya warna yang kalem.
3. Gunakan banyak gantungan daripada manekin
Masalah pada toko baju kecil, itu ada pada penempatan baju. Jadi kalau kita mau jual baju dengan banyak variasi pasti bingung karena ruangannya akan sempit. Oleh sebab itu, gunakan banyak gantungan dilantai juga didinding.
Kalau bisa jangan gunakan terlalu banyak manekin, selain mahal ini juga akan memakan lebih banyak ruang.
Dan jangan juga meletakan pakaian secara obral, meski anda meletakannya secara rapi nanti kalau pengunjung datang pasti akan dibuka-buka. Jadi kesannya berantakan, dan itu akan menurunkan image toko anda.
4. Jaga selalu kebersihan interior toko
Dan ini yang terpenting, sebagus apapun desain toko anda kalau kebersihannya tidak dijaga tentu tidak akan maksimal. Kebersihan ini juga yang banyak mempengaruhi kenyamanan pengunjung.
Jadi selain menyapu secara rutin, pel juga lantai setelah toko tutup. Selain itu dibagian depan toko, pastikan juga kebersihannya. Setidaknya jaga agar tidak ada sampah yang berserakan didepan toko anda karena itu akan menganggu kemewahan toko anda.
5. Pastikan pencahayaan cukup
Pencahayaan kalau bisa terang sehingga pengunjung bisa dengan jelas memperhatikan setiap detail produk anda. khususnya produk-produk yang high quality, biasanya produk ini dipajang di dinding. Pastikan ada pencahayaan yang cukup menyoroti baju-baju ini.
Agar lebih hemat energi, gunakan beberapa lampu LED disetiap sudut toko anda.
6. Langsung pasang price tag
Price tag ini sebenarnya opsional. Ada beberapa pengunjung yang ragu datang ke toko/butik karena tajut harga bajunya mahal. Sebagai antisipasi, pasang price tag pada beberapa variasi baju. Misal yang dipajang dipaling depan bisa anda pasang price tag dan kalau bisa disetai embel-embel diskon supaya lebih bisa menarik minat pengunjung.
Jadi intinya, buat agar pengunjung tahu kalau ada toko baju ini. Setelah pengunjung masuk, buat mereka nyaman. Selain 6 tips diatas, produk yang anda jual harus sudah ready. Artinya produk memang berkualitas dan banyak variasinya. Sehingga pengunjung punya banyak pilihan baju.
Tanpa produk yang unggul, tips diatas hanya akan mendatangkan banyak pengunjung ke toko anda namun penjualannya tetap rendah. Sekian semoga bermanfaat.