-->

Dari Mana Kita Memperoleh Keuntungan Trading Saham ? Ini Penjelasannya

Sekarang trading saham sudah menjadi tren baru, kalau dulu transaksi saham hanya bisa dilakukan oleh mereka yang bermodal tebal sekarang trading saham bisa dilakukan oleh siapapun dan dimanapun.

Namun ternyata masih banyak yang belum tahu, apa sih keuntungannya kita bertransaksi saham ? dan seberapa besar keuntungan yang bakal kita peroleh ?

Saham Pada Dasarnya Sama Seperti Barang Dagangan Lainnya

Saham adalah surat kepemilikan suatu perusahaan, dengan kata lain orang yang memiliki saham perusahaan tertentu maka bisa disebut orang itu memiliki perusahaan tersebut. Sehingga jual beli saham pada dasarnya menggunakan perusahaan sebagai objek yang dijual belikan.

Dalam hal ini, perusahaan publik merupakan barang yang bisa dijual belikan seperti halnya rumah, apartemen atau barang komoditas.

Beberapa barang seperti komoditas, emas, batubara memiliki nilai jual. Dalam mencari keuntungan, para penjual membeli barang dari produsen dan dijual kembali kekonsumen dengan harga yang lebih tinggi.

Sementara pada saham, pada dasarnya sama. Kita beli diharga murah lalu dijual kembali dengan harga lebih tinggi.

Lalu darimana kita membeli saham dan kemana kita menjualnya ?

Mungkin itu juga yang masih membingungkan anda, seperti yang saya katakan diatas bahwa saham itu pada dasarnya sama seperti barang dagangan lainnya. Meski begitu, tetap ada perbedaan dalam transaksi saham dibandingkan transaksi barang dagangan lainnya.

Saham itu pertama kali diterbitkan ke publik oleh perusahaan melalui sebuah sekuritas, proses ini dinamakan IPO (initial public offering). Saham yang IPO, kemudian didistribusikan ke para trader.

Dari proses distribusi inilah harga saham suatu perusahaan terbentuk.

Saat semua saham sudah terdistribusi kepara trader, kemudian proses jual beli saham tersebut akan terus terjadi antar pada trader. Jadi seorang trader yang sebelumnya membeli saham ini akan menjualnya ke trader lain.

Transaksi saham antar trader inilah yang disebut trading.

Jadi untuk menjawab pertanyaan diatas, darimana kita beli saham dan kemana kita menjualnya ya ke sesama trader.

Kesimpulannya

Keuntungan dari aktifitas trading saham, adalah dari kenaikan harga saham tersebut. Mekanismenya, kita beli diharga murah dan kita jual diharga tinggi.

Resiko Trading Saham

Dari penjelasan diatas, trading saham bisa dibilang aktifitas yang cukup mudah dilakukan. Tapi nyatanya, tidak semudah itu. Kalau trading saham semudah itu, maka akan ada banyak sekali pengangguran yang sukses karena trading saham.

Hal itu karena ada resiko, kita tahu setiap aktifitas jual beli pasti ada resiko rugi termasuk pada jual beli saham. Bahkan pada trading saham, resikonya bisa dibilang lebih tinggi dibandingkan jual beli barang biasa.

Alasannya,

Jual beli barang dagangan biasa, konsumen tidak memiliki informasi tentang harga pasaran barang tersebut sehingga kita sebagai penjual bisa bebas menentukan berapa harga jual barang. Sementara pada trading saham, semua informasi terkait saham bisa diakses siapapun termasuk harga saham saat itu juga.

Apabila harga pasaran saham itu lebih rendah dari harga beli kita maka tidak ada trader yang mau membeli saham kita yang kita jual diharga tinggi. Satu-satunya cara supaya kita tidak rugi adalah menunggu harga pasaran sahamnya naik lebih tinggi dari harga beli kita.

Namun, menunggu kenaikan harga saham tersebut bisa sangat menyiksa karena kita akan terus melihat portofolio kita merah (karena minus) dan harga saham biasanya naik keatas level beli kita itu bisa berbulan-bulan.

Sehingga banyak trader yang cutloss atau terpaksa jual rugi saham mereka karena harga sahamnya tidak kunjung naik.

Itukah kesulitan utama dalam trading saham, harapan kita, kita beli saham diharga rendah dan jual saat harga sahamnya naik. Tapi kenyataanya memprediksi harga saham yang akan naik itu ternyata sulitnya minta ampun.

Tapi, Banyak Juga Trader Yang Sukses Dari Saham

Betul sekali, meskipun hanya sedikit jumlahnya itu bisa jadi bukti bahwa trading saham juga bisa sangat menguntungkan asal kita tahu cara mainnya.

Bagaimana caranya ?

Perlu anda pahami, kita tidak bisa memprediksi harga saham besok atau minggu depan bahkan sekelas trader sukses pun tidak akan pernah bisa. Tapi kita bisa memprediksi ARAH pergerakan harga saham, apakah akan uptrend atau downtren.

Pertama anda harus bisa memahami mekanisme pergerakan harga saham, karena dari dasar itulah kita bisa memprediksi arah pergerakan harga saham.

Setelah itu anda harus menguasai beberapa indikator tekinikal saham untuk menentukan kapan timming atau waktu yang tepat untuk beli dan untuk jual.

Artikel tentang analisa teknikal saham akan kita bahas diartikel berikutnya, semoga bisa menambah wawasan kita semua.
Latest