Anda mungkin pernah mendengar gerakan "Yuk Nabung Saham" gerakan tersebut bertujuan untuk mempopulerkan saham sebagai media investasi yang mudah dan murah sehingga bisa dilakukan oleh semua kalangan.
Tapi pertanyaannya, dimana kita membeli saham ? dan apa keuntungan yang akan kita peroleh apabila kita memiliki saham suatu perusahaan ? kita akan membahasnya satu persatu secara mendalam.
Dimana dan Bagaimana Cara Kita Membeli Saham ?
Pertanyaan pertama yang mungkin masih membingungkan orang awam itu dimana tempat untuk membeli saham ?
Yang pertama anda sudah harus paham apa definisi dari saham itu sendiri, Saham bukanlah barang-barang yang bebas dijual belikan karena saham itu surat kepemilikan perusahaan.
Apabila diilustrasikan pada sebuah rumah, maka saham itu sama seperti sertifikat rumah. Bedanya, kalau sertifikat hanya dibuat satu untuk satu rumah sementara saham dibuat banyak bagian untuk satu perusahaan.
Sehingga saham itu dijual dalam satuan per lembar karena sertifikat kepemilikan perusahaan ini dibuat menjadi banyak bagian (bisa mencapai jutaan lembar) yang apabila semua lembar saham dihitung maka akan senilai dengan harga satu perusahaan itu sendiri.
Dari penjelasan diatas mungkin anda sudah paham mengapa saham itu dibuat sampai jutaan bagian.
Tujuannya adalah agar nilai perlembar sahamnya itu ekonomis sehingga bisa dijual belikan pada semua kalangan.
Lalu dimana tempat kita membeli saham dan apa bentuk saham itu ?
Tempat untuk jual beli saham sebenarnya bisa dimana saja, karena semua perusahaan yang berbadan hukum pasti memiliki saham yang dipegang oleh para pemiliknya. Apabila pemilik saham tersebut akan menjual sahamnya maka ia bisa menjualnya secara langsung pada orang yang mau membelinya.
Tapi untuk membeli saham dari pemilik perusahaan itu membutuhkan modal yang sangat besar sehingga transaksi ini hanya dilakukan oleh mereka dikalangan atas.
Sementara untuk kita selaku masyarakat umum dimana tempat kita membeli saham ?
Tempatnya ada dibursa efek, bursa efek adalah suatu tempat dimana kita bebas membeli saham apapun yang sudah terdaftar di bursa efek.
Lalu bagaimana cara kita membeli saham tersebut ?
Sayangnya kita tidak bisa membeli saham tersebut secara langsung seperti halnya membeli mobil atau motor. Kita perlu perantara, dimana perantara ini juga harus tedaftar du bursa efek.
Jadi caranya membeli saham adalah kita mendaftar terlebih dahulu keperantara tersebut, perantara perdagangan saham itu disebuy broker atau sekuritas. Setelah itu, kita biasanya diberikan aplikasi khusus yang berisi detail tentang semua informasi terkaut pasar saham.
Dari aplikasi itu pula kita bisa membeli, menjual, hingga menyimpan saham.
Jual Beli Saham Secara Online
Kalau dulu, perdagangan dibursa itu melalui handphone. Jadi investor menghubungi broker atau sekuritas bahwa investor mau membeli saham perusahaan A dengan jumlah sekian lembar. Namun berkat perkembangan teknologi internet, jual beli saham bisa dilakukan secara online melalui aplikasi yang biasanya disediakan oleh sekuritas manapun.
Jadi asal ada laptop dan koneksi internet, kita bisa memantau semua data yang tertera di bursa efek, kinerja perusahaan, hingga melakukan jual beli saham.
Terus Apa Keuntungannya Ketika Kita Membeli Saham ?
Ada dua macam keuntungan yang bisa kita peroleh dari saham ini ;
1. Capital gain
Merupakan perbedaan antara harga jual dan harga beli, jadi kita membeli saham dan ketika harga saham naik kita menjualnya, itu yang namanya capital gain.
Hal itu bisa dilakukan karena harga saham itu selalu naik turun, bahkan dalam waktu yang cukup lama kenaikan harga saham tersebut bisa mencapai ribuan persen dari ketika kita membelinya.
Seseorang yang memanfaatkan kenaikan harga sesaat (biasanya dalam hitungan hari) disebut trader, sementara seseorang yang memanfaatkan kenaikan harga saham dalam waktu yang cukup lama dinamakan investor.
2. Dividen
Dividen adalah bagi hasil dari laba yang diperoleh perusahaan, ketika kita memiliki saham suatu perusahaan maka kita tercatat menjadi salah satu pemilik perusahaan tersebut meski kepemilikan kita hanya 0,00001%.
Sebagai salah satu pemegang saham, maka ketika perusahaan membagikan dividen secara otomatis kita juga dapat.
Berapa besarnya ?
Dividen itu dihitung bedasarkan lembar saham yang kita miliki, nilai dividen per lembar sahamnya pun setiap perusahaan berbeda-beda tapi umumnya besar dividen adalah 50 - 500 rupiah per lembar saham.
Jadi kalau mau dapat dividen yang banyak, kita juga perlu memiliki saham perusahaan tersebut lebih banyak lagi.
Tapi pertanyaannya, dimana kita membeli saham ? dan apa keuntungan yang akan kita peroleh apabila kita memiliki saham suatu perusahaan ? kita akan membahasnya satu persatu secara mendalam.
Dimana dan Bagaimana Cara Kita Membeli Saham ?
Pertanyaan pertama yang mungkin masih membingungkan orang awam itu dimana tempat untuk membeli saham ?
Yang pertama anda sudah harus paham apa definisi dari saham itu sendiri, Saham bukanlah barang-barang yang bebas dijual belikan karena saham itu surat kepemilikan perusahaan.
Apabila diilustrasikan pada sebuah rumah, maka saham itu sama seperti sertifikat rumah. Bedanya, kalau sertifikat hanya dibuat satu untuk satu rumah sementara saham dibuat banyak bagian untuk satu perusahaan.
Sehingga saham itu dijual dalam satuan per lembar karena sertifikat kepemilikan perusahaan ini dibuat menjadi banyak bagian (bisa mencapai jutaan lembar) yang apabila semua lembar saham dihitung maka akan senilai dengan harga satu perusahaan itu sendiri.
Dari penjelasan diatas mungkin anda sudah paham mengapa saham itu dibuat sampai jutaan bagian.
Tujuannya adalah agar nilai perlembar sahamnya itu ekonomis sehingga bisa dijual belikan pada semua kalangan.
Lalu dimana tempat kita membeli saham dan apa bentuk saham itu ?
Tempat untuk jual beli saham sebenarnya bisa dimana saja, karena semua perusahaan yang berbadan hukum pasti memiliki saham yang dipegang oleh para pemiliknya. Apabila pemilik saham tersebut akan menjual sahamnya maka ia bisa menjualnya secara langsung pada orang yang mau membelinya.
Tapi untuk membeli saham dari pemilik perusahaan itu membutuhkan modal yang sangat besar sehingga transaksi ini hanya dilakukan oleh mereka dikalangan atas.
Sementara untuk kita selaku masyarakat umum dimana tempat kita membeli saham ?
Tempatnya ada dibursa efek, bursa efek adalah suatu tempat dimana kita bebas membeli saham apapun yang sudah terdaftar di bursa efek.
Lalu bagaimana cara kita membeli saham tersebut ?
Sayangnya kita tidak bisa membeli saham tersebut secara langsung seperti halnya membeli mobil atau motor. Kita perlu perantara, dimana perantara ini juga harus tedaftar du bursa efek.
Jadi caranya membeli saham adalah kita mendaftar terlebih dahulu keperantara tersebut, perantara perdagangan saham itu disebuy broker atau sekuritas. Setelah itu, kita biasanya diberikan aplikasi khusus yang berisi detail tentang semua informasi terkaut pasar saham.
Dari aplikasi itu pula kita bisa membeli, menjual, hingga menyimpan saham.
Jual Beli Saham Secara Online
Kalau dulu, perdagangan dibursa itu melalui handphone. Jadi investor menghubungi broker atau sekuritas bahwa investor mau membeli saham perusahaan A dengan jumlah sekian lembar. Namun berkat perkembangan teknologi internet, jual beli saham bisa dilakukan secara online melalui aplikasi yang biasanya disediakan oleh sekuritas manapun.
Jadi asal ada laptop dan koneksi internet, kita bisa memantau semua data yang tertera di bursa efek, kinerja perusahaan, hingga melakukan jual beli saham.
Terus Apa Keuntungannya Ketika Kita Membeli Saham ?
Ada dua macam keuntungan yang bisa kita peroleh dari saham ini ;
1. Capital gain
Merupakan perbedaan antara harga jual dan harga beli, jadi kita membeli saham dan ketika harga saham naik kita menjualnya, itu yang namanya capital gain.
Hal itu bisa dilakukan karena harga saham itu selalu naik turun, bahkan dalam waktu yang cukup lama kenaikan harga saham tersebut bisa mencapai ribuan persen dari ketika kita membelinya.
Seseorang yang memanfaatkan kenaikan harga sesaat (biasanya dalam hitungan hari) disebut trader, sementara seseorang yang memanfaatkan kenaikan harga saham dalam waktu yang cukup lama dinamakan investor.
2. Dividen
Dividen adalah bagi hasil dari laba yang diperoleh perusahaan, ketika kita memiliki saham suatu perusahaan maka kita tercatat menjadi salah satu pemilik perusahaan tersebut meski kepemilikan kita hanya 0,00001%.
Sebagai salah satu pemegang saham, maka ketika perusahaan membagikan dividen secara otomatis kita juga dapat.
Berapa besarnya ?
Dividen itu dihitung bedasarkan lembar saham yang kita miliki, nilai dividen per lembar sahamnya pun setiap perusahaan berbeda-beda tapi umumnya besar dividen adalah 50 - 500 rupiah per lembar saham.
Jadi kalau mau dapat dividen yang banyak, kita juga perlu memiliki saham perusahaan tersebut lebih banyak lagi.