Mendirikan usaha secara mandiri merupakan impian bagi sebagian orang tak terkecuali kaum perempuan. Salah satu usaha yang banyak dijalankan oleh wanita adalah usaha reseller hijab secara online.
Selain mudah dijalankan, usaha reseller jilbab ini juga memiliki modal yang relatif kecil. Namun, bagi anda yang sudah lama menjalankan usaha ini pasti akan menemukan titik jenuh, yang ditandai rasa malas menjalankan usaha.
Ini bisa disebabkan karena usaha anda terlalu monoton atau karena anda menemui jalan buntu saat ingin mengembangkan usaha anda. Kalau ini terjadi, maka langkah yang harus anda ambil adalah dengan mengembangkan usaha hijab online anda ke level lebih tinggi dengan tingkat tantangan yang lebih besar.
Lalu bagaimana caranya ? simak artikel berikut ini.
1. Perluas jangkauan pasar (manfaatkan iklan berbayar, dan tambah akun sosial media lain)
Kalau sebelumnya anda hanya posting setiap ada produk baru di satu atau dua akun sosial media anda maka jelas dalam beberapa bulan anda akan merasa bosan. Anda perlu memperluas jangkauan pasar, artinya anda harus memperluas promosi anda.
Ada beberapa cara yang bisa anda ambil, yang paling mudah adalah dengan memanfaatkan iklan berbayar di sosial media. Contohnya FB ads pada Facebook, dan Intsagram ads pada Instagram. Aktifitas periklanan memang memerlukan keahlian khusus, sehingga anda akan belajar bagaimana cara menargetkan audien yang tepat.
Cara lain, anda juga bisa menambah akun sosial media pada platform lain. Misal kalau sebelumnya anda hanya berjualan di Facebook, coba tambah ke Twitter, juga Instagram.
Namun, imbas dari perluasan jangkauan ini ada pada permintaan produk yang semakin besar. Sehingga anda perlu melakukan stok barang lebih besar.
2. Buat situs web khusus tentang barang yang anda dagangkan
Sama konteksnya seperti point pertama, membuat situs web juga merupakan salah satu bentuk perluasan jangkauan pasar. Namun pada situs web, jangkauannya tidak terbatas (bisa sampai keluar negri) namun caranya sedikit berbeda.
Pada situs web, anda dituntut untuk bisa membuat beberapa artikel menarik seputar hijab. Sehingga situs web anda tidak meululu berisi jualan produk. Mereka yang membaca artikel di situs web anda, sangat berpotensi melakukan pembelian karena mereka yang baca artikel tentang hijab itu pasti tertarik dengan hijab.
Keuntungan lain dari pembuatan situs web ini, sifatnya yang awet. Artinya kalau web anda sudah mendapatkan kunjungan rutin, maka itu akan terjadi setiap hari meski anda tidak melakukan posting. Sehingga, kalau web anda ramai maka pembelian bisa terus terjadi meski anda tidak melakukan posting.
Tapi bukannya membuat situs web itu harus memiliki keahlian khusus ? tentu, anda bisa belajar cara membuat situs web secara otodidak atau kalau anda benar-benar awam maka anda bisa buat blog yang merupakan bentuk sederhana dari situs web.
3. Buat toko fisik didepan rumah anda
Kalau sebelumnya usaha hijab anda sudah berjalan secara baik, alirkan keuntungan yang anda peroleh untuk membuat toko fisik didepan rumah anda. Toko fisik ini akan sangat berguna untuk menjaring konsumen yang ada didekat rumah anda.
Kalau anda sudah membuat toko fisik, nanti level anda bisa naik ke level agen hijab dari suplier yang anda ambil. Tentu dari segi keuntungan akan lebih tinggi dan kita tidak terlalu bergantung pada media sosial yang sangat dinamis.
4. Upgrade bisnis anda ke level konveksi hijab
Konveksi hijab itu kita membuat sendiri produk hijab yang akan dijual, dengan kata lain kita berlaku sebagai produsen hijab. Meski kedengarannya cukup sulit, namun ini tidak sesulit yang dibayangkan.
Anda bisa membuat konveksi hijab rumahan, modalnya paling beberapa alat seperti mesin jahit, mesin obras, mesin overdeck serta bahan baku berupa kain. Untuk tenaga kerja, anda bisa mencari penjahit yang memang sudah profesional.
Membuka usaha konveksi jilbab rumahan, modalnya tidak terlalu besar. Paling sekitar 10 jutaan sudah bisa menjalankannya. Keuntungan dari konveksi hijab, ada pada ragam hijab yang dikreasikan sesuka hati kita, selain itu kalau sudah memiliki produksi hijab kita bisa naik level ke supplier. Sehingga anda bisa mengajak beberapa teman anda untuk jadi reseller dan ini akan semakin menambah omset.
Demikian tips singkat tentang cara mengembangkan usaha hijab agar laris dan naik omsetnya. Semoga bisa menambah wawasan kita semua.
Selain mudah dijalankan, usaha reseller jilbab ini juga memiliki modal yang relatif kecil. Namun, bagi anda yang sudah lama menjalankan usaha ini pasti akan menemukan titik jenuh, yang ditandai rasa malas menjalankan usaha.
Ini bisa disebabkan karena usaha anda terlalu monoton atau karena anda menemui jalan buntu saat ingin mengembangkan usaha anda. Kalau ini terjadi, maka langkah yang harus anda ambil adalah dengan mengembangkan usaha hijab online anda ke level lebih tinggi dengan tingkat tantangan yang lebih besar.
Lalu bagaimana caranya ? simak artikel berikut ini.
Cara Mengembangkan Usaha Jilbab Online
1. Perluas jangkauan pasar (manfaatkan iklan berbayar, dan tambah akun sosial media lain)
Kalau sebelumnya anda hanya posting setiap ada produk baru di satu atau dua akun sosial media anda maka jelas dalam beberapa bulan anda akan merasa bosan. Anda perlu memperluas jangkauan pasar, artinya anda harus memperluas promosi anda.
Ada beberapa cara yang bisa anda ambil, yang paling mudah adalah dengan memanfaatkan iklan berbayar di sosial media. Contohnya FB ads pada Facebook, dan Intsagram ads pada Instagram. Aktifitas periklanan memang memerlukan keahlian khusus, sehingga anda akan belajar bagaimana cara menargetkan audien yang tepat.
Cara lain, anda juga bisa menambah akun sosial media pada platform lain. Misal kalau sebelumnya anda hanya berjualan di Facebook, coba tambah ke Twitter, juga Instagram.
Namun, imbas dari perluasan jangkauan ini ada pada permintaan produk yang semakin besar. Sehingga anda perlu melakukan stok barang lebih besar.
2. Buat situs web khusus tentang barang yang anda dagangkan
Sama konteksnya seperti point pertama, membuat situs web juga merupakan salah satu bentuk perluasan jangkauan pasar. Namun pada situs web, jangkauannya tidak terbatas (bisa sampai keluar negri) namun caranya sedikit berbeda.
Pada situs web, anda dituntut untuk bisa membuat beberapa artikel menarik seputar hijab. Sehingga situs web anda tidak meululu berisi jualan produk. Mereka yang membaca artikel di situs web anda, sangat berpotensi melakukan pembelian karena mereka yang baca artikel tentang hijab itu pasti tertarik dengan hijab.
Keuntungan lain dari pembuatan situs web ini, sifatnya yang awet. Artinya kalau web anda sudah mendapatkan kunjungan rutin, maka itu akan terjadi setiap hari meski anda tidak melakukan posting. Sehingga, kalau web anda ramai maka pembelian bisa terus terjadi meski anda tidak melakukan posting.
Tapi bukannya membuat situs web itu harus memiliki keahlian khusus ? tentu, anda bisa belajar cara membuat situs web secara otodidak atau kalau anda benar-benar awam maka anda bisa buat blog yang merupakan bentuk sederhana dari situs web.
3. Buat toko fisik didepan rumah anda
Kalau sebelumnya usaha hijab anda sudah berjalan secara baik, alirkan keuntungan yang anda peroleh untuk membuat toko fisik didepan rumah anda. Toko fisik ini akan sangat berguna untuk menjaring konsumen yang ada didekat rumah anda.
Kalau anda sudah membuat toko fisik, nanti level anda bisa naik ke level agen hijab dari suplier yang anda ambil. Tentu dari segi keuntungan akan lebih tinggi dan kita tidak terlalu bergantung pada media sosial yang sangat dinamis.
4. Upgrade bisnis anda ke level konveksi hijab
Konveksi hijab itu kita membuat sendiri produk hijab yang akan dijual, dengan kata lain kita berlaku sebagai produsen hijab. Meski kedengarannya cukup sulit, namun ini tidak sesulit yang dibayangkan.
Anda bisa membuat konveksi hijab rumahan, modalnya paling beberapa alat seperti mesin jahit, mesin obras, mesin overdeck serta bahan baku berupa kain. Untuk tenaga kerja, anda bisa mencari penjahit yang memang sudah profesional.
Membuka usaha konveksi jilbab rumahan, modalnya tidak terlalu besar. Paling sekitar 10 jutaan sudah bisa menjalankannya. Keuntungan dari konveksi hijab, ada pada ragam hijab yang dikreasikan sesuka hati kita, selain itu kalau sudah memiliki produksi hijab kita bisa naik level ke supplier. Sehingga anda bisa mengajak beberapa teman anda untuk jadi reseller dan ini akan semakin menambah omset.
Baca pula ; Tips buka usaha jilbab produksi sendiri
Demikian tips singkat tentang cara mengembangkan usaha hijab agar laris dan naik omsetnya. Semoga bisa menambah wawasan kita semua.