Fashion setiap tahun pasti mengalami perkembangan apalagi fashion wanita, wanita memang unik. Meski punya banyak stok baju yang masih pas dan layak pakai, mereka tetap belanja baju lagi. Wanita ini, bisa memiliki puluhan koleksi baju dan dipastikan terus bertambah.
Kondisi ini ternyata berefek positif pada pelaku usaha khususnya di bidang fashion.
Apabila anda berniat untuk membuka toko baju atau butik khusus wanita di kota anda, itu akan sangat baik dan sangat berpotensi cerah.
Tapi masalah terbesar yang dihadapi pertama kali oleh calon pengusaha butik ini adalah perkara nominal modal.
Anda pasti bertanya-tanya, berapa modal awal yang diperlukan untuk buka butik dari nol sampai berjalan ? apakah cukup besar ? terus bagaimana untungnya ? hal itulah yang akan menjadi materi pembahasan kita kali ini.
Saat anda sudah bicara soal nominal modal, maka anda sudah memiliki strategi atau setidaknya sudah tahu seluk beluk usaha butik ini. Dan memang benar, modalnya bisa dikatakan cukup besar sehingga anda harus yakin untuk menjalani usaha ini.
Ada dua jenis modal yang kita perlukan yakni modal investasi untuk pengadaan aset dan modal berjalan untuk operasional toko.
1. Modal investasi
Modal investasi merupakan biaya yang diperlukan untuk mengadakan aset atau perlengkapan untuk kelangsungan usaha. Modal tersebut terdiri dari ;
Jadi total modal investasi sekitar Rp. 25.700.000
2. Modal berjalan
Untuk modal berjalan, diperuntukan pada sektor operasional toko. Jadi biaya ini dikeluarkan secara rutin demi kelangsungan operasional toko.
Total modal berjalan sekitar Rp. 42.170.000, sehingga kalau ditotal modal awal untuk membuka usaha butik itu sekitar Rp. 25.700.000 + Rp. 42.170.000 = Rp. 67.870.000.
Analisa keuntungan
Keuntungan usaha butik ini ada pada margin antara harga beli barang dengan harga jualnya. Semakin besar margin yang anda tetapkan maka semakin banyak pula keuntungan yang bisa diperoleh, tapi penetapan margin yang besar membuat harga barang menjadi mahal. Sehingga anda tidak bisa seenaknya menetapkan harga jual barang.
Harga jual pakaian (baju, rok, gamis dan lainnya) bervariasi, umumnya diambil 10 sampai 30 persen dari harga belinya.
Jadi apabila dalam sehari anda mendapatkan omset 5 juta rupiah, maka untung bersih yang bisa didapat sekitar 500 sampai 1,5 juta rupiah per hari dan kalau sebulan untung bersihnya bisa tembus 15 sampai 45 juta.
Sebenarnya bukan kerugian, lebih tepatnya disebut sebagai tantangan. Setiap bidang usaha pasti punya tantangan yang berbeda-beda, kalau pada usaha butik tantangannya kurang lebih ;
1. Modalnya yang terbilang cukup besar
Bisa anda lihat sendiri data kasar diatas, modalnya lebih dari 60 juta rupiah. Dengan modal sebanyak itu, banyak calon pengusaha berpikir-pikir panjang apakah mau action atau mundur.
2. Siklus pembeli yang kadang sepi
Berjualan pakaian memang mengikuti tren dan kondisi tertentu, misal pada momen menjelang hari raya maka butik akan panen tapi ada beberapa momen yang bisa membuat butik sangat sepi. Sehingga anda perlu mempersiapkan strategi khsusu untuk menghadapi siklus pembeli semacam ini.
3. Perlu strategi branding yang baik untuk toko baru
Untuk toko baru, mana mungkin bisa langsung ramai begitu saja tanpa melakukan apa-apa ? pemilik toko perlu branding atau memperkenalkan tokonya ke khalayak umum agar mereka bisa berbelanja disitu.
Dan yang sulit itu terkadang orang tidak suka dengan kegiatan promosi, sehingga saat branding anda perlu mengemasnya agar lebih menarik perhatian banyak orang.
4. Persaingannya cukup sengit
Salah satu saingan terberat butik atau toko pakaian ini adalah online store, toko online dengan segala kelebihannya dapat menjangkau ke semua orang sekalipun dipelosok. Selain itu, mereka yang berbelanja di toko online bisa memilih aneka ragam produk sambil tiduran di kamar.
Itulah saingan terberatnya, tinggal bagaimana strategi anda untuk menghadapi dominasi toko online yang mulai menguasai perdagangan khususnya dibidang fashion ini.
Cara paling efektif untuk menghadapi dominasi toko online ini, anda juga harus go-digital. Anda bisa buat toko virtual pada beberapa market place seperti tokopedia, bukalapak dan shopee. Nantinya, pembeli anda bukan hanya dari daerah anda sendiri, tapi juga dari daerah lain yang membeli melalui toko online anda.
Sehingga keuntungannya bisa lebih maksimal.
Kondisi ini ternyata berefek positif pada pelaku usaha khususnya di bidang fashion.
Apabila anda berniat untuk membuka toko baju atau butik khusus wanita di kota anda, itu akan sangat baik dan sangat berpotensi cerah.
Tapi masalah terbesar yang dihadapi pertama kali oleh calon pengusaha butik ini adalah perkara nominal modal.
Anda pasti bertanya-tanya, berapa modal awal yang diperlukan untuk buka butik dari nol sampai berjalan ? apakah cukup besar ? terus bagaimana untungnya ? hal itulah yang akan menjadi materi pembahasan kita kali ini.
Berapa Modal Buka Usaha Butik ?
Saat anda sudah bicara soal nominal modal, maka anda sudah memiliki strategi atau setidaknya sudah tahu seluk beluk usaha butik ini. Dan memang benar, modalnya bisa dikatakan cukup besar sehingga anda harus yakin untuk menjalani usaha ini.
Ada dua jenis modal yang kita perlukan yakni modal investasi untuk pengadaan aset dan modal berjalan untuk operasional toko.
1. Modal investasi
Modal investasi merupakan biaya yang diperlukan untuk mengadakan aset atau perlengkapan untuk kelangsungan usaha. Modal tersebut terdiri dari ;
- Sewa tempat @ 20 juta per tahun
- Dekorasi ruangan @ Rp. 2.000.000
- Pengadaan rak & gantungan @ Rp. 2.000.000
- Boneka manekin @ Rp. 1.000.000
- Meja & kursi @ Rp. 500.000
- Pembuatan spandux/papan nama @ Rp. 200.000
Jadi total modal investasi sekitar Rp. 25.700.000
2. Modal berjalan
Untuk modal berjalan, diperuntukan pada sektor operasional toko. Jadi biaya ini dikeluarkan secara rutin demi kelangsungan operasional toko.
- Modal beli pakaian @ Rp. 40.000.000 (ini bervariasi tergantung seberapa lengkap butik anda)
- Biaya listrik @ Rp. 300.000/bulan
- Alat-alat pembersih @ Rp. 60.000
- Alat tulis dan nota @ Rp. 10.000
- Gaji 2 orang karyawan (2 x 900.000) @ Rp. 1.800.000
Total modal berjalan sekitar Rp. 42.170.000, sehingga kalau ditotal modal awal untuk membuka usaha butik itu sekitar Rp. 25.700.000 + Rp. 42.170.000 = Rp. 67.870.000.
Analisa keuntungan
Keuntungan usaha butik ini ada pada margin antara harga beli barang dengan harga jualnya. Semakin besar margin yang anda tetapkan maka semakin banyak pula keuntungan yang bisa diperoleh, tapi penetapan margin yang besar membuat harga barang menjadi mahal. Sehingga anda tidak bisa seenaknya menetapkan harga jual barang.
Harga jual pakaian (baju, rok, gamis dan lainnya) bervariasi, umumnya diambil 10 sampai 30 persen dari harga belinya.
Jadi apabila dalam sehari anda mendapatkan omset 5 juta rupiah, maka untung bersih yang bisa didapat sekitar 500 sampai 1,5 juta rupiah per hari dan kalau sebulan untung bersihnya bisa tembus 15 sampai 45 juta.
Kerugian usaha butik
Sebenarnya bukan kerugian, lebih tepatnya disebut sebagai tantangan. Setiap bidang usaha pasti punya tantangan yang berbeda-beda, kalau pada usaha butik tantangannya kurang lebih ;
1. Modalnya yang terbilang cukup besar
Bisa anda lihat sendiri data kasar diatas, modalnya lebih dari 60 juta rupiah. Dengan modal sebanyak itu, banyak calon pengusaha berpikir-pikir panjang apakah mau action atau mundur.
2. Siklus pembeli yang kadang sepi
Berjualan pakaian memang mengikuti tren dan kondisi tertentu, misal pada momen menjelang hari raya maka butik akan panen tapi ada beberapa momen yang bisa membuat butik sangat sepi. Sehingga anda perlu mempersiapkan strategi khsusu untuk menghadapi siklus pembeli semacam ini.
3. Perlu strategi branding yang baik untuk toko baru
Untuk toko baru, mana mungkin bisa langsung ramai begitu saja tanpa melakukan apa-apa ? pemilik toko perlu branding atau memperkenalkan tokonya ke khalayak umum agar mereka bisa berbelanja disitu.
Dan yang sulit itu terkadang orang tidak suka dengan kegiatan promosi, sehingga saat branding anda perlu mengemasnya agar lebih menarik perhatian banyak orang.
4. Persaingannya cukup sengit
Salah satu saingan terberat butik atau toko pakaian ini adalah online store, toko online dengan segala kelebihannya dapat menjangkau ke semua orang sekalipun dipelosok. Selain itu, mereka yang berbelanja di toko online bisa memilih aneka ragam produk sambil tiduran di kamar.
Itulah saingan terberatnya, tinggal bagaimana strategi anda untuk menghadapi dominasi toko online yang mulai menguasai perdagangan khususnya dibidang fashion ini.
Cara paling efektif untuk menghadapi dominasi toko online ini, anda juga harus go-digital. Anda bisa buat toko virtual pada beberapa market place seperti tokopedia, bukalapak dan shopee. Nantinya, pembeli anda bukan hanya dari daerah anda sendiri, tapi juga dari daerah lain yang membeli melalui toko online anda.
Sehingga keuntungannya bisa lebih maksimal.